MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR, Resume Pertemuan ke-20 Gelombang 23 PBMPGRI, Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

 

Resume Ke : 20 (Dua Puluh)

Gelombang : 23

Hari/Tanggal : Rabu, 02 Maret  2022

Tema : MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR

Narasumber : EDI S. MULYANA (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)

Moderator :  MULYADI

Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT (https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/)

 


 

MENGUAK SEBUAH RAHASIA

 

Ini pengalaman saya waktu kecil ketika ke pasar ikut mamaku.

Aku paling suka melihat sulap yang dilakukan penjual obat. Ada sulap kartu, ada pula sulap yang melibatkan orang lain. Misalnya ketika memainkan sulap bambu gila, di mana si pesulap meminta orang di antara penonton.

Bahasa mereka yang paling sering diucapkan adalah “kita tidak saling kenal’kan?” lalu bambu di mantrakan kemudian ia meminta beberapa orang laki-laki unuk mengangkat bambu itu. Maka terjadilah bahwa orang-orang tersebut tidak bisa mengendalikan si bambu.

Apa yg membuat bambu gila itu seolah bergerak? Jawabannya, sebenarnya hal itu terjadi karena peserta tersebut tersugesti. Dimana yakin bahwa bambu tersebut digerakkan oleh sesuatu; Seperti kekuatan gaib atau lainnya. Dalam hipnosis, fenomena ini disebut Ideomotor Responses. Artinya, terjadi gerakan mikro otot terhadap peserta yg memegang bambu gila tersebut. Sehingga seakan-akan bambu bergerak dengan sendirinya.

Apa yg “diyakini” pikiran bawah sadar akan menjadi realita. Pikiran sadar memiliki persentase 12% dari total pikiran manusia. Sedangkan Pikiran bawah sadar memiliki persentase yg jauh lebih besar yaitu, 88%. Hukum pikiran menyatakan bahwa; jika terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadarlah yg akan menang.

Nah, kitapun yang sedang mengkuti pelatihan sebagai penulis di BM PGRI inipun sebenarnya adalah penulis-penulis handal. Yang mungkin selama ini tersugesti menjadi tidak bisa menulis. Apalagi mau memasukkan tulisannya ke Penerbit Mayor.

Kita ketahui bahwa betapa sulitnya kita bisa menerbitkan karya tulis kita di penerbit mayor. Namun apakah benar demikian? Apakah seangker itu sebuah penerbit mayor sehingga kita tidak bisa menembusnya?

Malam inilah semua akan terbuka.Mari kita bersama mengak dapur penerbit mayor Andi!

*****

PEMBUKAAN OLEH MODERATOR Bapak Mulyadi


 

Kegiatan pelatihan malam ini dibuka tepat pukul 20.00 wita (19.00 wib) oleh moderator kita pak Mulyadi yang juga motivator saya.

Beliau memperkenalkan siapa pak Edi.

Bapak Edi S. Mulyanta. sebagai narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta. Beliau bekerja di Penerbit Andi sejak tahun 2002. Berbagai jabatan telah disandang, mulai dari staff Litbang sampai posisi publishing consultant & e-book development...hingga saat ini.

Selain sebagai praktisi dibidang penerbitan, beliau juga seorang akademisi atau dosen. Didunia tulis menulis tentu belaiu tidak diragukan lagi, buku-buku karya beliau telah lama menghiasi toko-toko di Indonesia, umumnya berkaitan dengan dunia teknik. Hal ini sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau sebagai seorang magister dibidang teknik elektro.

 

PROFIL SINGKAT PAK EDI S. MULYANA

CV Singkat

 


Nama      : Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.

Jabatan   : Publishing Consultant & E-Book Development Andi Publisher

Tpt/Lhr    : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969

Status     : Menikah

Istri          : Retna G.

Anak        : 1. Nindita Saheka Ramadhani  2. Raditya Rizky Duanda (alm) 3. Naditya Tertia Alfarizky

Hobby     : Membaca, Menulis, Olah Raga, Musik

 

Fb            : https://www.facebook.com/edis.mulyanta

Weblog  : https://www.pbuandi.com   http://bukudigital.my.id       http://ebukune.my.id

 

****

 


UNTAIAN MATERI MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR

 

Pak Edi genap berkecimpung di dunia produksi selama 20 tahun di Penerbit Andi tepat bulan Februari 2022 ini. Beliau lalu memperkenalkan tentang penerbit Mayor. Berikut penjelasannya:

 


Istilah penerbit mayor sebenarnya mengacu pada jumlah produksi buku yang dihasilkan dalam satu tahun. Penerbit dengan jumlah terbitan di atas 200 judul per tahun dianggap sebagai penerbit skala mayor.

 

Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku, karena perubahan teknologi betul-betul seperti bayang-bayang kelam yang dapat melahap dunia penerbitan buku di Indonesia bahkan di dunia. Runtuhnya dunia surat kabar, merupakan pukulan telak bagi dunia cetak, dan informasi berupa cetakan. Dunia penerbitan yang saat ini di bawah IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), menjadi was-was dan memandang cukup berat tantangan ke depan dunia cetak dan produksi buku. Undang-undang no 3 th 2017 tentang sistem perbukuan, telah memberikan isyarat yang tegas akan hadirnya format media digital yang telah diberikan keleluasaan untuk secara bertahan menggantikan dunia cetak. Dipertegas lagi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no 75 yang keluar pada tahun 2019, telah memberikan petunjuk secara tegas untuk memberikan arah ke dunia digital di penerbitan.

 


Nah.. buku apa yang bisa bapak ibu tulis, kami sarankan mengikuti peraturan pemerintah no 75 (th 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan  no 3 tahun 2017.

 

Penerbit-penerbit menggunakan arah peraturan pemerintah ini dalam menjalankan roda usahanya.

Perkembangan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, menuntu penerbit2 untuk berlomba-lomba menerbitkan buku yang mendukung literasi dasar. Sehingga peluang untuk dapat terbit menjadi semakin menarik.

Bapak ibu bisa menyambut peluang ini, mengingat kurikulum baru saat ini menuntut banyaknya sumber-sumber literasi bagi anak didik kita.

Penerbit-penerbit saat ini semakin semangat untuk dapat mengisi peluang tersebut, kendala utama adalah mencari penulis dengan tema yang marketable.

Apabila dipetakan, antara kualitas dan besar market akan terlihat peluang yang menarik untuk mengisi tema-tema buku yang menarik penerbit.

 


Ada 4 kuadran yang digunakan oleh penerbit dalam menentukan buku tersebut layak terbit atau tidak di dasarkan pada keilmiahan dan besar market

Kuadran yang menarik bagi penerbit adalah buku yang punya market besar, dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang ideal walaupun cukup sulit mencari kuadran buku yang ideal.

Kendala utama untuk terbit adalah keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk dapat mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan.

Penerbit biasanya akan melakukan scouting , atau pencarian tema dan penulis, dan tentunya bekerjasama dengan team riset pemasaran untuk menentukan tema apa yang masih dapat diserap pasar. Penerbit, tidak dapat mengesampingkan data pasar buku di Indonesia, sehingga data pemasaran ini sangat penting untuk memberikan arah haluan ke mana produksi buku dapat dikembangkan lebih lanjut

Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi.

 


SARAN UNTUK GURU – GURU YANG AKAN MENERBITKAN BUKUNYA:

 

Silakan bapak ibu praktikan untuk memberikan wawasan bagaimana menulis bab-perbab, struktur buku, struktur kalimat, hingga paragraf.

Tulislah perencanaan naskah untuk ditawarkan ke penerbit, dengan cara ATM  yang sangat populer Amati, Tiru, dan Modifikasi..

 





SUMBER PEMBIAYAAN PENERBITAN BUKU:

 

1.  Penerbit mayor biasanya mempunya dana untuk memilih terbitan buku yang menjadi sasarannya, sehingga semua biaya produksi hingga pemasaran dilakukan oleh penerbit tersebut.

2.  JIKA buku yang akan diterbitkan sudah baik dan layak terbit namun karena tidak sesuai dengan visi dan misi penerbit mayor bersangkutan maka diberikan skema lain dalam penerbitannya. Misalnya dibiayai oleh penerbitnya sendiri, baik melalui skema dana pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah dll.

3.  Trik yang dapat digunakan dan cukup mujarab adalah menulis berbarengan dengan pembiayaan gotong royong antar penulis. Banyak plus minus nya apabila menulis keroyokan, terutama angka kredit yang kecil karena dibagi beberapa penulis.

 

 

Kesimpulan

Penerbit adalah lembaga yang mencari profit, dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan buknya sesuai dengan visi misinya. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati oleh pembacanya. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide Anda dapat ditangkap penerbit dan disebarluaskan ke pembaca.

 

****

 

SIMPUL JAWAB DARI PERTANYAAN PESERTA

 

1.  Trik yang paling mujarab dalam menulis adalah tulislah apa yang menjadi passion  dan sesuai kompetensi kita. Kalau sesuai kompetensi dan kesenangan kita secara otomatis rasa percaya diri akan timbul.

2.  Harga buku dihitung dari jenis kertas, ketebalan, hingga finishingnya. Untuk harga konten biasanya tidak dihitung. Untuk mencapai harga murah, biasanya jumlah eksemplar cetak diperbanyak sehingga lebih efisien dan efektif. Jadi semakin banyak jumlah eksemplar akan semakin murah buku tersebut.

3.  Teknologi cetak saat ini sudah mencapai taraf yang disebut Book On Demand (BOD) sehingga jumlah buku cetak tidak harus massal di atas 300 eksemplar, akan tetapi bisa di custemize jumlahnya. Akan tetapi prinsip harga buku berbanding jumlah eksemplar, jadi semakin sedikit eksemplar akan semakin mahal.

4.  Jawaban pertanyaan dari pak Frans Fernandez adalah Kami sedang mencari tema-tema yang sesuai dengan kurikulum baru. Literasi numeris menjadi target kami dalam mencari naskah, sehingga silakan saja apabila bapak sudah mempunyai bahan tulisan.

 


5.  Betul sekali pak saat ini kami sedang mencari Profil Pelajar Pancasila, ini penulis2 sedang berlomba-lomba menulis tema tersebut. Berikut ditayangkan beberapa produk yang ditawarkan:


 

6.  penerbit akan merencanakan dari produksi hingga pemasaran. Tentunya dibantu oleh penulis, misalnya untuk promosi, webinar, workshop dan lain-lain dalam memperkenalkan buku tersebut ke khalayak. Pada dasarnya jika buku tersebut sudah diputuskan untuk terbit, akan dibiayai sepenuhnya oleh penerbit. Kelemahannya, penerbit akan banyak memberikan syarat dan memilih-milih buku yang akan diterbitkan.

 

7.  kriteria yang paling penting dalam sebuah karya adalah otentik dan unik. Karena biasanya satu tema ditulis oleh banyak penulis dengan sudut pandang masing-masing.

KESIMPULAN:

Silakan bapak ibu manfaatkan kesempatan menulis buku yang terbuka lebar, saat perubahan kurikulum yang menjanjikan. Penerbit Mayor maupun Minor perbedaannya hanya di skala produksi, silakan bapak ibu memilah dan memilih penerbit yang tentunya cocok dengan keinginan bapak ibu sekalian.

 

Terima kasih pak Edi yang telah membeberkan dapur penerbit mayor. Sekarang kembali ke diri kita masing-masing mampukah kita menangkap peluang tersebut?

Terimakasih pak Mulyadi yang telah memandu kami di sini dan dibantu pak Dail . mohon maaf jika kami sebagai penulis antologi belum baik dalam penyajian.

 


=====

 

PRAYA, 02 MARET 2022

 

PROFIL PENULIS

 


Nama Lengkap Fransisco Xaverius Fernandez, S.Pd.Mat

Nama panggilan : Frans Fernandez

Sehari-hari mengajar di SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB sebagai guru Matematika.

Tugas lainnya adalah sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Selain aktif sebagai Pembina ekstra kurikuler wawasan kebangsan dan PBB.

 

Dalam organisasi akti sebagai Pengurus FKUB Kabupaten Lombok Tengah. Dan juga sebagai Pengurus Dewan Pastoral Paroki Praya-Selong.

 

Banyak karya buku antologi yang dihasilkannya selama menjadi peserta di GMLD dan PBM PGRI ini. Sedangkan buku solo sedang menunggu penerbitannya.

 

 terimakasih kunjungannya ... dan mohon meninggalkan jejak dikolom komentar ...

 

24 komentar:

  1. Pokoknya mqkin kerennn Bang...sukses...laju truuus

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih... blognya juga mantap dan siap berkarya dalam buku solo...

      Hapus
  2. siap... ayo bersama kita menuju buku solo...

    BalasHapus
  3. Maju terus pak Frans...ayo terbitkan buku solonya...💪💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru dikonsep. semoga bisa selesai sebelum berakhir kegiatan ini...

      Hapus
  4. Siapp terbitkan buku solonya Pak Frans, mantapp 👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih persiapan, bu... mari bersama kita membuat buku...

      Hapus
  5. Pokoknya hari ini sangat luar biasa pak Frans

    BalasHapus
  6. Luar biasa ilmu yang bisa diambil dari tiap pertemuan. Sukses terus pak Frans.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap pak ... intinya semoga kita berani berproses untuk menuju penerbit solo...

      Hapus
  7. Semakin dekat ke ujungnya pak Franz semakin mantap tulisannua

    BalasHapus
  8. Tak lama lagi rahasiamu akan tampak sebagai pwnulis handal...👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi malu ... masih berproses... semoga bu @NDY_yanti segera diterbitkan naskahnya...

      Hapus
  9. Sulap resumnya jadi buku solo 😄

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Mantap Pak Fran, ayo menulis buku solo Pak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap ... semoga kita bersama menyelesaikan tugas kita...

      Hapus
  12. Mantul, semangat yuk Pak nerbitin buku solo 💪😊

    BalasHapus
  13. Banyak ide di pak Frans. Siap menuju buku solo

    BalasHapus
  14. Dapur sudah terbuka, mari nikmati sajiannya "Go Penerbit Mayor"

    BalasHapus