Judul : PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Resume Ke : 6 (Enam)
Gelombang : 23
Hari/Tanggal : Jumat, 28 Januari 2022
Tema : MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH
Narasumber : NORALIA PURWA YUNITA, M.PD (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)
Moderator : RALIYANTI
Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT (https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/ )
DEBAT PERLU DATA DAN FAKTA TERTULIS
Sebelum pandemi datang pernah saya berdebat dengan seorang teman di sekolah melalui WhatsApp grup sekolah kami. Walaupun perdebatan di sini tidak seperti acara di televisi.
“Seharusnya Matematika itu ditempatkan bukan hanya pada jam pagi atau jam pertama sampai keempat!” demikian si teman memulai kalimatnya.
Saya sebagai Guru matematika merasa terusik dan bertanya, “Mengapa bu? Mungkin ada alasannya?”
“Jangan hanya yang pelajaran non eksak saja yang di tempatkan pada jam-jam rawan dari jam 12 sampai jam tiga sore!” waktu itu memang sekolah kami menerapkan lima hari belajar sehingga belajarpun sampai jam empat.
Membaca itu, aku bertekad akan menjawab pertanyaan si Ibu dan teman-teman lain yang mendukung pernyataan si Ibu. Akupun mendapatkan artikel penelitian membahas tentang hal di maksud.
“Berdasarkan hasil penelitian ini terbukti terdapat pengaruh yang signifikan antara waktu belajar terhadap hasil belajar matematika. Hal ini menunjukan hasil belajar matematika akan meningkat bila siswa belajar pada waktu pagi hari.
Materi pelajaran matematika yang sulit dan membutuhkan konsentrasi dalam mempelajarinya membutuhkan waktu yang tepat dalam belajar, kondisi waktu pagi hari yang masih segar karena belum banyak beraktifitas membantu siswa konsentrasi dalam belajar matematika, hal ini menyebabkan hasil belajar matematika meningkat.
Bahwa waktu memang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar seseorang (Hakim, 2005:20) seorang siswa akan dapat mencapai keberhasilan dalam belajar, jika ia memiliki waktu yang tepat untuk belajar dan bisa mengatur waktu tersebut agar lebih efisien sehingga proses pembelajaran lebih efektif.” (dikutip dari PENGARUH WAKTU BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA , Laporan Penelitian oleh INDAH LESTARI ndanandy_9@yahoo.co.id, jurnal dalam file:///C:/Users/ORGANI~1/AppData/Local/Temp/118-357-1-PB-1.pdf)
Setelah saya membagikan hasil penelitian dan fakta lainnya, maka saya menjelaskan mengapa Matematika perlu dipelajari pagi hari antara jam 8 sampai 12 siang. Di jam ini, otak dalam fase Declarative memory task, sehingga akan cepat menangkap hal-hal yang sifatnya eksak seperti angka, nama, lokasi, dll. Jadi, di jam- jam ini mata pelajaran biologi, fisika, matematika, geologi bahkan sejarah akan lebih cepat terekam di memory kita. (dikutip dari https://zetizen.jawapos.com/show/7260/pagi-siang-sore-atau-malam-ini-waktu-paling-pas-buat-belajar ) baca juga di https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1454686/8-waktu-terbaik-bagi-otak.
Berdasarkan kejadian di atas, maka saya berfikir bagaimana jika saya mengadakan penelitian sekitar pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak pihak dan bukan hanya mengambil hasil penelitian orang lain. Walaupun mungkin hasil penelitian tersebut sebagai dasar penelitian saya.
Setelah memperoleh hasil yang sesuai dengan kaidah penelitian khususnya Penelitian Tindakan Kelas, kemudian saya bukukan maka ada beberapa hal yang bisa saya peroleh. Yaitu:
1. Ada dokumen tertulis yang tercetak sehingga jika ada pertanyaan sejenis bisa saya sodorkan buku saya tersebut,
2. Jika sudah menjadi buku ber-ISBN bisa saya manfaatkan untuk kenaikan pangkat saya,
3. Jika ada yang tertarik untuk membeli buku tersebut, saya sangat bersyukur.
Namun keinginan saya tersebut baru terbatas keinginan. Bagai gayung bersambut ternyata ada materi seperti yang saya maksudkan. Terimakasih Ibu Nora.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk itu sampai menjadi buku dan layak di baca oleh semua orang?
****
KARYA ILMIAH
BAGAIMANA MEMBUATNYA MENJADI BUKU
PENGERTIAN DAN CIRI KHAS KARYA ILMIAH
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karya Ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (Observasi, eksperimen, kajian pustaka).
Maka ciri khas dari karya ilmiah adalah
1. Makna yang jelas dan bisa dipahami pembacanya bukan makna ganda. Artinya apa yang akan kita sampaikan sama dengan apa yang dimaksud pembaca kita.
2. Dikemas dengan ringkas dan tepat atau apa adanya, bukan dengan bahasa yang digunakan dalam karya sastra.
3. Harus obyektif bukan subyektif. Apa adanya bukan dipengaruhi perasaan penulisnya. Jadi berdasarkan data dan fakta serta hasil analisis yang akurat bukan karena perasaan.
4. Menggunakan bahasa baku yang baik dan benar. Silahkan pelajari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
5. Kaidah keilmuannya jelas baik menyangkut sumber maupun teknik penelitian atau penulisannya.
6. Menggunakan istilah yang rasional dapat dipertanggungjawabkan. Penulisannya runtut, logis, dan cermat.
7. Tidak bertele-tele, tepat sasaran. Alur logika tersambung dari satu bagian ke bagian lainnya. Pesan bisa tepat tersampaikan. Menggunakan kalimat efektif.
PENYAJIAN MATERI :
MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH OLEH NORALIA PURWA YUNITA
Moderator kita malam ini sungguh luar biasa. Ibu RALIYANTI membuka pertemuan pada Pkl. 20.00 WITA (Pkl. 19.00 WIB) setelah salam pembuka dan memperkenalkan narasumber dan judul materi serta sistematika pertemuan, beliau mempersilahkan Ibu Nora untuk menyampaikan materi secara utuh.
Noralia Purwa Yunita, M.Pd lahir di Kudus, 12 Juni 1989 adalah seorang guru IPA yang bertugas di SMPN 8 Semarang.
Sebagai alumni Kegiatan Belajar menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 8 sangat aktif dalam komunitas sejuta guru ngeblog.
Beliau lulusan S2 Universitas Negeri Semarang juga aktif dalam berbagai komunitas. Misalnya Komunitas Koordinator Virtual Indonesia (KKVI). MGMP Prakarya dan IPA.
Selain itu beliau juga aktif dalam Pembina ekstra kurikuler KIR SMP. Dan tidak lupa beliau juga aktif menulis dan menelurkan banyak buku. Salah satu bukunya yang sesuai dengan tema hari ini berjudul “Kiat Praktis Menulis dari Tesis Menjadi Buku” .
Prestasi yang pernah diraih:
1. Ambassador penerbit innovasi publishing
2. Juara 3 lomba blog nasional pada HUT penerbit YPTD
3. Peraih medali perunggu pada Olimpiade kimia nasional kategori guru
4. Reviewer Indonesian Journal of Business Analytic (IJBA)
5. Penulis artikel populer dalam rubrik Guru Bicara Pendidikan di Majalah Aksioma Bandung
Publikasi karya yang sudah dibuat meliputi:
1. Artikel ilmiah "Efektivitas pembelajaran SEM berbasis mind map untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa", Jurnal Unnes 2011
2. Artikel ilmiah "Pengembangan modul praktikum berbasis riset sebagai upaya peningkatan keterampilan generik sains siswa", Prosiding pada Seminar Kimia dan Pendidikan Kimia Unnes 2013
3. Artikel ilmiah populer "Cara asyik belajar sains di masa Corona", majalah SIGAP edisi Oktober 2020
4. Artikel ilmiah populer " Aplikasi baru untuk mengajar online", majalah geliat gemilang edisi Juli 2020
5. Artikel ilmiah populer, "PJJ asyik selama Covid", majalah aksioma edisi Oktober 2020
6. Artikel ilmiah populer, " Google Suite For Education pada pembelajaran daring", majalah PGRI Derap Guru edisi 2020
7. Artikel ilmiah populer, "Membangun kreativitas melalui pembelajaran daring", majalah PGRI Derap Guru edisi April 2021
8. Artikel ilmiah populer, " PTMT efektif bagaimana? ", majalah Aksioma edisi Januari 2022
9. Bahan ajar Kimia SMA (2013)
10. buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah" (2020) penerbit Tata Akbar
11. Buku seri ekoji academy "Digital Mindset" (2020) penerbit Andi Offset
12. Buku seri ekoji academy "Gamifikasi" (Proses terbit) penerbit Andi offset
13. Buku solo "jurus jitu menulis dan berprestasi" (2020) penerbit YPTD
14. buku solo "kiat praktis menulis modul berbasis riset" (2020) yang merupakan ubahan dari tesis menjadi buku oleh penerbit YPTD
15. buku antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru" (2020), Penerbit Ilalang Pustaka
16. Buku antologi "Aku dan Corona" (2020), penerbit YPTD
17. Buku duet "kiat menulis dan menerbitkan buku" (2021), Penerbit Ilalang pustaka
18. buku antologi "Belajar di tengah Corona" (2021), penerbit Oase Pustaka
19. Buku antologi "Prahara di Tengah Pandemi" (2021), penerbit YPTD
20. Buku antologi "Membongkar rahasia menulis guru blogger" (2021), penerbit Oase pustaka
21. Buku antologi "Putih biru" (2021), penerbit Innovasi publishing
22. Buku antologi "Sumbangan pemikiran sahabat penulis YPTD" (2021), penerbit YPTD
23. Buku antologi "Karena Dia" (2021), penerbit YPTD
24. Buku antologi "Pandemi di mata sang guru" (2021), penerbit YPTD
25. dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring
26. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah naskah antologi " Momen spesial dengan siswa " dan
27. tahap finishing naskah untuk e-book "Merdeka Belajar : Konsep Revolusi Pendidikan Abad 21",
28. buku kolaborasi "Mobile learning", dan buku solo "Metode SEMMI dalam pembelajaran Sains abad 21"
Kegiatan profesional lainnya yang pernah diikuti:
1. Narasumber pelatihan menulis bersama PB PGRI
2. Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat universitas cendana
3. Narasumber pelatihan menulis di Yayasan Guru Nusantara
4. Narasumber pelatihan menulis buku ber ISBN di penerbit pustaka ilalang dan kamila press
5. Narasumber seminar kamisan SLCC PGRI Jawa Tengah
6. Narasumber materi best practise APKS PGRI Jawa Tengah
7. Narasumber pelatihan menulis di komunitas blog guru nasional
8. Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat universitas muhammadiyah semarang
Dapat dihubungi melalui email : noraliapurwa@gmail.com atau pada nomor
whatsapp ; 087786578494 dan instagram : noralia_needtha.
(Ijin copy paste profilnya sebagai pemicu. Kalau dalam pembuatan buku akan saya saring beberapa. Terimakasih.)
MENGAPA KITA PERLU MEMBUKUKAN KARYA TULIS ILMIAH KITA
Jika kita sudah pernah menulis PTK namun setelah itu dibiarkan saja di rak buku kita maka mungkin tidak ada yang pernah membacanya. Ketika kita membukukannya lalu kita pasarkan maka ini merupakan salah satu hal positif dan menjadi nilai tambah bagi kita.
ð Pertama, buku tersebut bisa dibaca dan dipelajari oleh lebih banyak orang. Point berbagi kebaikan melalui tulisan.
ð Kedua, secara ekonomi bisa menjadi salah satu pemacu pemasukan. Tentu ini memerlukan strategi tertentu. Point rezeki bagi yang berusaha.
ð Ketiga, dapat dijadikan sebagai publikasi ilmiah bagi guru untuk angka kredit. Di sini ada point angka kredit untuk kenaikan pangkat.
ð Keempat, mendatangkan banyak keuntungan jika makin banyak yang berminat untuk memiliki dan membacanya. Di sini berlaku point kepuasan bathin.
ð Kelima, sebagai amal jahriah berupa ilmu yang bermanfaat bagi sesama. Dalam agama Katolik di sebut kasih dan hadiah yang abadi. Perbuatan baik yang Tuhan hadiahkan untuk kita setelah kita berbuat baik dan tidak mengingatnya lagi. Point bahagia surgawi.
PERBEDAAN FORMAT KARYA TULIS ILMIAH DAN BUKU
1. Format KTI pada umumnya :
- judul
- lembar pengesahan
- kata pengantar
- halaman persembahan
- daftar isi
- pendahuluan
- tinjauan Pustaka
- metode penelitian
- pembahasan
- kesimpulan
- daftar Pustaka
- lampiran
2. Format buku :
- judul
- kata pengantar
- prakata
- daftar isi
- isi buku
- daftar Pustaka
- sinopsis
- profil penulis
Boleh ditambah daftar gambar, indeks,
LANGKAH-LANGKAH MENGUBAH KTI ATAU PTK MENJADI BUKU
Ø LANGKAH PERTAMA, UBAH JUDUL KTI ATAU PTK KITA MENJADI JUDUL POPULER.
Dalam hal ini kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut tambahkan kata “kiat, jurus, strategi, cara sukses, dan lain-lain.”
Contoh : “Kiat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Problem Basic Learning (PBL)”
Ketika kita menulis laporan penelitian tindakan kelas (PTK), pasti banyak hal yang tertulis misalnya adanya unsur:
- Harapan (What): Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Pada materi Operasi Bilangan Bentuk Aljabar
- Variable Tindakan (How): Penggunaan Model Pembelajaran Problem Basic Learning (PBL).
- Setting Penelitian (Who) : Peserta Didik Kelas IX. 5 SMPN 1 Praya
Maka dalam penulisan PTK versi buku hanya berfokus pada obyek penelitian sehingga materi, subyek, tempat penelitian tidak perlu di tulis.
Kita ambil contoh di atas:
· Pada PTK berjudul “ Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika pada Materi Operasi Bilangan Bentuk Aljabar Peserta Didik Kelas IX.5 SMPN 1 PRAYA Menggunakan Model Pembelajaran Problem Basic Learning (PBL)”
· Pada buku cukup di tulis: “Sukses Belajar Dengan Model Problem Basic Learning (PBL)”.
Ø LANGKAH KEDUA, UBAH BAB I PENDAHULUAN PADA LAPORAN PTK MENJADI BAB 1 BUKU.
- Hapus unsur-unsur pada pendahuluan yaitu rumusan masalah, manfaat dan definisi operasional.
- Ubah istilah kesenjangan misalnya rendahnya hasil belajar dan sebagainya dengan istilah tidak ideal terkait dengan pembelajaran, materi atau mata pelajaran dalam PTK kita.
Jadi pada Bab I Buku kita dapat menulis hal-hal sebagai berikut:
· Permasalahan pembelajaran secara umum,
· Alasan menggunakan metode/media/model dalam pembelaran,
· Atau alasan materi pelajaran yang diambil.
Ø LANGKAH KETIGA, BAB II PTK BISA DIJADIKAN MENJADI BAB II DAN BAB III BUKU
- Untuk Bab II Buku kita ambil langsung kajian teori pertama dari Bab II PTK.
- Bab III Buku kita ambil Kajian Teori kedua pada Bab II PTK,
- Jika ada kajian teori lainnya pada Bab II PTK maka kita jadikan Bab IV pada Buku. Demikian seterusnya.
Kita ambil saja contoh pada penyajian Ibu Nora.
Pada Bab II PTK tercantum landasan Teori yang terdiri dari subbab berikut:
· 2.1 Hasil Belajar
· 2.2 Media Pembelajaran
· 2.3 Modul
· 2.4 Metode Pembelajaran
· 2.5 Pembelajaran Berbasis Masalah
Lalu pada Buku yang kita tulis kelima sub bab PTK tersebut kita jadikan lima bab:
Bab II Buku diberi judul : Teori Belajar
1.1 Belajar
1.2 Permasalahan dalam pembelajaran
1.3 Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
1.4 (silahkan tambah jika ada yang perlu dijelaskan)
Bab III Buku diberi judul : Media Pembelajaran
1.1 Pengertian Media
1.2 Jenis Media
1.3 Manfaat Media
1.4 (pengertian sekitar media pembelajaran)
Bab IV Buku kita beri judul : Mengenal Modul
4.1 Pengertian Modul
4.2 Karakteristik Modul
4.3 Sistematika Modul
4.4 Kelebihan Modul
4.5 (Lainnya jika ada)
Bab V Buku kita tulis judulnya : Metode Pembelajaran
1.1 Pengertian Metode dan Metode Pembelajaran
1.2 Jenis-jenis Metode Belajar
1.3 Karakteristik masing-masing metode
1.4 Kelebihan Metode yang dipilih dibandingkan metode lainnya
1.5 (dan lain-lain)
Bab VI Buku di beri judul: Pembelajaran Berbasis Masalah
1.1 Apa itu pembelajaran berbasis masalah
1.2 Kekurangan dan kelebihannya dibandingkan metode lainnya
1.3 Mengapa dipilih ini sebagai focus penulisan
1.4 Apa langkah-langkah dalam pembelajaran
1.5 Apa saja kendala yang timbul
1.6 (dan lain-lain)
Ø LANGKAH KEEMPAT: BAB III DALAM PTK YANG MENYANGKUT HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DI UBAH MENJADI BAB VII BUKU.
Khusus dalam bab ini kita perlu memperhatikan beberapa ketentuan berikut:
- Awali dengan kata pengantar, misalnya ; “Pada Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian …..”.
- Kata penelitian atau laporan PTK, laporan skripsi dan sebagainya pada karya ilmiah biasanya tidak dicantumkan pada buku.
- Grafik yang ditampilkan cukup kita ambil yang paling penting. Yang lainnya cukup di deskripsikan dalam bentuk kalimat.
Ø LANGKAH KELIMA , BEBERAPA PENJELASAN BERIKUT BISA KITA CANTUMKAN ATAU KITA LAKUKAN
- Berikan pengetahuan baru yang terkait dengan isu sekarang. Sebagai contoh, mind map dikaitkan dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan peserta didik memiliki kompetensi 4C yaitu Communications, collaboration, creativity, dan critical thinking. Atau dapat juga dihubungkan mind map sebagai sebuah media efektif dalam pembelajaran di masa pandemi yang notabene jam mata pelajaran dipangkas sehingga guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua KD yang ada
- Menyangkut bahasa dan tampilan di dalam buku tidak terikat. Kita bisa menyesuaikan dengan ciri khas kita atau karakter kita dan pembaca yang kita harapkan.
- Perlu juga dicantumkan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian kepada pembaca sebagai bentuk ilmiah yang bisa meyakinkan pembaca.
- Daftar pustaka boleh menggunakan blog , namun blog denan domain resmi. Misalnya kemendikbuddikti.go.id bukan blog pribadi misalnya blogspot, wordpress dan lainnya. Bisa juga diambil dari Jurnal Ilmiah, e-book dan karya ilmiah lainnya.
- Jumlah halaman pada buku minimal 70 halaman dengan format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, margin disesuaikan dengan aturan penerbit.
- Perubahan di atas adalah salah satu cara untuk menghindari plagiarism.
- Kirim ke penerbit yang akan menerbitkan buku ber- ISBN. Hal ini dapat diperhitungkan dalam kredit point.
- Setelah itu buku boleh disebarkan kepada banyak orang karena bisa bermanfaat dan meningkatkan amal jariah kita.
Demikian tips dan trik mengubah karya tulis dari PTK/KTI menjadi Buku ber-ISBN.
(Mohon ijin bu Nora, saya copy paste beberapa bagian khususnya pada penjelasan Bab buku. Terimakasih)
SIMPUL SEBAGAI CATATAN
1. Diperbolehkan asal daftar Pustaka diperbaharui (minimal 5 tahun terakhir)
2. Tulislah kalimat buku dengan bahasa yang sederhana, komunikatif dan lebih memahamkan bagi para pembaca karena KTI cenderung menggunakan bahasa kaku dan ilmiah yang cenderung membuat bosan para pembacanya.
3. Catatan kaki masuk ke isi buku agar isi buku juga lebih lengkap dan jelas.
4. Tips menulis KTI adalah Ide orisinal, menjawab permasalahan yang ada, mudah diaplikasikan atau dibuat, tidak plagiat tentunya.
5. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam KTI adalah:
- yang pertama pastinya format penulisan, karena biasanya pihak juri akan melihat apakah karya tersebut sesuai aturan atau tidak
- tema juga harus sesuai
- ide orisinal dan unik
- menjawab masalah yang sedang hangat diperbincangkan
- EYD dan PUEBI juga wajib diperhatikan
- referensi atau pustaka terbaru (biasanya pustaka 5 tahun terakhir)
6. Dalam penulisan judul pada KTI bisa dengan mengubahnya menjadi akronim,
7. Dalam pembahasan di buku tidak perlu penyebutan nama. Bisa dituliskan bahwa metode ini sudah diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas... Dan menghasilkan peningkatan sebesar... %.
8. Kajian Pustaka di buku saran bu Nora adalah ditambah agar isi buku lebih kaya dan jelas. Pustaka juga yang terbaru, minimal 5 tahun terakhir.
9. Bab terakhir dapat diubah menjadi kelebihan dan kelemahan penelitian yang dilakukan.
10. Penelitian yang lebih dari 5 tahun masih boleh di buat buku ilmiah popular namun perlu diperbaharui isi maupun kajian pustakanya.
MOTIVASI-MOTIVASI
1. Tiap genre buku baik itu fiksi atau non fiksi, pasti memiliki para pembacanya tersendiri. Buku-buku fiksipun banyak jenisnya, ada novel, kumpulan cerpen, puisi, dll yang biasanya dibaca saat kita ingin relax, memperkuat daya imajinasi, meningkatkan motivasi, atau hanya sekedar hiburan semata.
2. Buku non fiksi pun pasti tetap ada pembacanya. Contohnya saja jika kita ingin mengajar, tidak lepas dari bahan bacaan buku non fiksi. Ketika kita ingin membuat PTK misalnya, pasti mencari buku non fiksi.
3. Intinya apapun jenis bukunya, setiap buku pasti akan menemui takdir pembacanya meskipun berbeda jumlah pembacanya. Yang terpenting niat awal kita menulis adalah untuk berbagi, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi pengetahuan. Jikalau buku tersebut ternyata banyak peminat dan dibeli banyak orang, itu berarti bonus tersendiri bagi kita.
4. konsekuen dan konsisten adalah kunci utama penulisan buku ini bisa selesai tepat pada waktunya. Terkadang keras pada diri sendiri itu perlu jika memang ingin berjaya .
5. Om jay adalah penyemangat bu Nora (dan saya juga) untuk menulis. Awal mula hanya ingin menulis di BLOG saja, namun ketika prof Eko hadir dan memberikan tantangan menulis buku di penerbit mayor, bu Nora beranikan diri untuk mengikuti tantangan tersebut. Dan disinilah peran keluarga sangat besar dan membantu sebab tantangan terbesar adalah membagi jadwal saya untuk keluarga.
Terimakasih bu Noralia Purwa Yunita yang berhasil memprovokasi saya untuk mau KTI dan menjadikannya buku.
Terimakasih Bu Raliyanti sebagai Moderator yang telah memberikan akses seluas-luasnya untuk pertanyaan saya.
Terimakasih Om jay yang sudah memotivasi saya untuk menulis setiap hari. Dan terimakasih yang sebesar-besarnya juga untuk pak Brian, Bunda Kanjeng, pak Dail dan seluruh team Panitia serta rekan seperjuangan di kelas ini baik Gelombang 23 dan 24.
Mari bersama kita berjuang agar sukses yang kita raih bernilai dan bermanfaat.
====
Praya, 28 Januari 2022
PROFIL PENULIS
1. NAMA LENGKAP : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT
2. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MATARAM, 24 JANUARI 1969
3. PENDIDIKAN : SARJANA PENDIDIKAN (S-1)
4. ALAMAT MEDSOS :
a. FB : https://www.facebook.com/fransiscoxaverius.fernandez/
b. WA : 085239676009 A.N FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ
c. INSTAGRAM @fransiscoxaverius
d. BLOG : https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/
e. EMAIL : fransiscoxaveriusfernandez@gmail.com
5. Aktivitas :
a. Sebagai Guru Matematika di SMPN 1 Praya Kab. Lombok Tengah NTB dari tahu 1991 sampai sekarang.
b. Sebagai Wakasek Kesiswaan dari tahun 2019 sampai sekarang,
c. Sebagai Pengurus Dewan Pastoral Paroki Praya-Selong dari tahun 1991 sampai sekarang.
d. Menjadi Pengurus FKUB Kab. Lombok Tengah NTB dari tahun 2006 sampai sekarang.
e. Untuk Pengurus Organisasi lainnya yang sudah non aktif sampai tahun 2020 adalah sebagai Pengurus KNPI dari tahun 1995 – 2015, pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dari tahun 2006 – 2020, dan lain-lain.
MOHON MASUKANNYA...
SILAHKAN KLIK KOMENTAR DI BAWAH..
Mantap dan mengena tulisannya. Seperti gayung bersambut, materinya bisa lgsg diterapkan, pak. Tetap semangat selalu!!!
BalasHapussiap... rencananya setelah normal mau mengadakan PTK walaupun tema hari ini KTI, namun mengena...
HapusPaling keren Jo...
BalasHapusTerimakasih bu... salam Kupang dari Praya.
HapusMantap sekali pak Frans☺️☺️☺️
BalasHapusterimakasih bu... sedang mencari 'jati diri' pas untuk menulis... sukses selalu...
HapusPaling keren Jo ...
BalasHapusmasih belajar... bersama kita bisa!
HapusSelalu lengkap, keren pak
BalasHapussiap... mencoba mencari jati diri yang pas...
HapusSetuju pak Frans..saya pernah melakukan penelitian pengaruh waktu dengan minat belajar matematika...dan yes..di lagi hari..siswa masih fresh..minat utk belajar lebih tinggi...👍👍🥰
BalasHapuspas banget. Karena waktu itu kami guru Matematika , IPA terus di 'serang'...
HapusResumenya mantap pak, semangat terus.
BalasHapussiap pak, semoga bisa saling melengkapi...
Hapussangat menginspirasi tulisannya pak
BalasHapussiap bu, semoga kita bisa saling mendukung untuk bersama naik kelas.
BalasHapusWawwww kereeennn👍
BalasHapusSiap terbit buku nih Pak
Jadi buku nih pak
BalasHapusMantap pak Franz semakin panjang sulit daku mengejarnya heheh
BalasHapusMantap...keren Pak Fran..tulisan san blogg sangat menarik..
BalasHapusResumenya gak ada lawan pak terhebattt👏👏👏
BalasHapusMantap pak resumenya
BalasHapusJuara lagi nih pak
BalasHapusNulisnya udah gk diragukan lagi ni bapak...
BalasHapusTop markotop Pak.....kereeeen buangetttt
BalasHapusKeren pak Frans...
BalasHapusSelalu lengkap dan cepat ... Salam literasi
BalasHapus