Judul : PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI
Resume Ke : 1 (satu)
Gelombang : 23
Hari/Tanggal : Senin, 17 Januari 2022
Tema : IDE MENULIS BAGI GURU
Narasumber : WIJAYA KUSUMA, M.PD (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)
Moderator : MAESAROH
Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT ( https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/ )
KISAH DI HARI SENIN, 17 JANUARI 2022
Hari ini sebagai Wakasek Kesiswaan di tempat tugasku SMPN 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah, aku mendapat tugas dari Kepala Sekolah untuk membawa siswa-siswi mengikuti upacara bendera di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah.
Gerimis mengawali hari ini, aku kawatir akan gagal mengikuti kegiatan ini. Dalam penantian gerimis reda aku di hubungi Bapak kepala Sekolah bahwa anak-anak sudah menunggu di kantor Dinas. Maka aku langsung mengendarai sepeda motorku ke tempat tersebut.
Sesampainya di sana siswa-siswi sudah ramai, walaupun pegawai kantor Dinas belum semuanya datang. Apalagi masih gerimis, semakin membuat kami ragu untuk memulai upacara.
Kepala Dinas dan Kepala Sekolah berunding tentang sikap selanjutnya, takutnya anak-anak kecewa. Maka diambillah keputusan bahwa upacara tetap di laksanakan setelah gerimis reda jam berapapun itu.
Puji Tuhan, tidak berapa lama gerimis reda dan upacara berlangsung hikmat dan meriah sesuai yang kami rencanakan.
*****
Aku mengawali resume ini dengan sebuah cerita karena berdasarkan tema hari ini tentang “Ide Menulis Bagi Guru “ oleh Bapak Wijaya Kusuma, M.Pd atau yang lebih dikenal dengan panggilan akrabnya OM JAY, aku ditantang untuk menulis setiap hari dan rasakan keajaiban yang akan terjadi. Tantangan ini sangat beralasan karena kita tahu apabila kita mencari ide menulis maka aka nada kesulitan yang terjadi. Keraguan bahkan hampir memustahilkan kemampuan diri.
Maka aku bersyukur bahwa bisa mengikuti pertemuan pertama ini.
Pertemuan dibuka Pkl. 20.00 wita (19.00 Wib) oleh Moderator kita Ibu Maesaroh yang juga luar biasa. Lalu mempersilahkan Om Jay untuk memperkenalkan diri dan memulai kegiatan. Untuk pertanyaan di sampaikan melalui moderator di nomor 085319209113.
Bapak Wijaya Kusuma, M.Pd menjadi guru sejak tahun 1990. Menurut beliau bahwa ide menulis itu ada di mana-mana. Karena belum terbiasa, maka ide yang melimpah itu sepertinya tertutup.
Sebagai contoh aku sebagai seorang guru maka sebagian besar tulisanku berkisar dari sirkel guru. Seperti contoh di atas, tentang upacara bendera hari senin, 17 Januari 2022 di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah. Bagaimana aku bisa melihat kebahagiaan para siswa ketika bisa menyelesaikan tugasnya. Ada dua kelompok yang aku bawa waktu itu , yaitu kelompok Paduan Suara dan Pasukan Pengibar Bendera sebanyak 12 orang. Belum termasuk Protokol dan pembaca pembukaan UUD 1945.
Kita kembali ke ide menulis dari Om Jay. Beberapa penjelasan beliau yang bisa aku simpulkan adalah sebagai berikut:
1. Ide menulis bisa dari tugas keseharian kita. Aku sebagai guru bisa mengambil ide dari pengalaman mendampingi anak didik, bisa menulis tentang belajar atau mengajar, dan masih banyak lagi.
2. Bisa diambil dari keseharian hidup kita terutama dimulai dari yang kita sukai dan kita kuasai. Tentang keluarga, suami, istri, anak, tetangga. Aktifitas organisasi dan masih banyak lagi. Bisa juga tentang hobi kita, tentang kebun kita.
Setelah mendapatkan idenya, bagaimana menuliskannya?
Saran dari Om Jay adalah buatlah pembaca tertarik atau mau membaca tulisan kita itu. Buat pembaca tertarik ketika mulai membaca dari alinea pertama. Buat penasaran terus sehingga tanpa sadar si Pembaca sudah menghabiskan puluhan halaman.
Mantra ajaib Om Jay> “MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI.”
Dalam sesi tanya jawab ada beberapa hal yang bisa aku simpulkan berkaitan dengan pertanyaanku tentang membuat tertarik dimulai dari alinea pertama.
1. Om Jay belajar dari Budiman Hakim menulis dari apa yang mereka rasakan. Ajak pembaca melihat dan menyapa pembaca sesuai dengan situasi si pembaca.
2. Tulis saja yang ada di kepala, tidak perlu mengedit. Tulis saja tanpa memperhatikan tanda baca , kata sambung dan lainnya yang seringkali menghambat penulisan kita jika kita terpaku sebagai penulis sekaligus editor.
3. Ketika ide menulis muncul padahal tidak ada laptop maka gunakan hp pinter kita. Setelah itu barulah kita tuangkan di laptop. Misalnya dalam tulisan Om Jay tentang pak Pedro tukang soto. Om Jay melihat bagaimana perjuangan pak Pedro, suara pedihnya, keringatnya dan lainnya yang menghasilkan tulisan menarik.
4. Tulisan harus selesai, perbanyak membaca, focus pada satu tema. Intinya teruslah menulis setiap hari dan lihat apa yang terjadi.
5. Tulis saja dari berbagai sumber yang ada. Mungkin foto, buku, pemandangan, semua itu seperti kita mengolah masakan dari berbagai sumber. Lalu kita mengolahnya menjadi masakan yang lezat. (Frans Fernandez)
6. Mulailah menulis dari yang kita kuasai atau yang kita sukai. Lalu teruslah menulis.
7. Jangan takut dikritik karena dengan dikritik karya kita dibaca dan diperkaya.
8. Bacalah banyak buku dan pelajari Ejaan bahasa Indonesia terbaru (PUBI).
9. Cari isu-isu yang masih segar. Misalnya tentang PPPK, bedah soal, Guru Penggerak dan lainnya.
10. Mulailah menulis di Blog. Tulis setiap hari. Blog unlimited, gambar, video, file-file . ini pilihan yang dianjurkan Om Jay untuk merasakan nikmatnya menulis tanpa ada rasa kawatir terbatasnya tempat menulis. Atau tanpa kawatir terbatasnya memori yang tersedia.
Terimakasih Om Jay. Terimakasih Ibu Maesaroh. Kini saya maki percaya diri dan bersemangat untuk menulis.
Ijinkan saya menutup dengan sebuah Kisah tentang kerukunan dari Sang maha Guru saya yaitu Yesus dalam Injil Markus 2:18-22. Ketika IA ditanyai oleh orang-orang Yahudi dan Farisi yang sedang berpuasa sedangkan murid-murid Yesus tidak berpuasa.
Ketika Yesus ditanya tentang hal itu maka IA mengambil contoh dari kehidupan masyarakat saat itu. Di mana ketika ada pesta pernikahan di sebuah keluarga maka keluarga besar pengantin tidak berpuasa. Artinya ada pesta masak tidak ikut makan? Situasi itu dibenarkan saat itu.
Kita belajar dari peristiwa tersebut bagaimana caranya Yesus mengatasi kritik dengan bijak, yaitu:
1. Tetap tenang dalam menjawab,
2. Pakailah logika si penanya,
3. Jawablah sambil menjelaskan duduk persoalannya tanpa menyinggung si penanya. Di mana sebenarnya Yesus mau memberitahukan mereka mari kita saling menghormati kepercayaan kita masing-masing.
Apa hubungannya dengan tema hari ini? Ada yaitu ketika kita mulai menulis maka kita harus persiapkan diri dengan ilmu yang baik. Salah satunya sudah benar mengikuti Kursus Menulis yang diadakan oleh PGRI dan dikomandani oleh Om Jay.
Nanti kita akan mendapatkan banyak sekali tips dan trik menulis yang baik dan benar. Dan bagaimana menuturkan tulisan kita itu agar tidak menyinggung pihak lain namun membuat orang makin tertarik dengan tulisan kita.
Yang paling pokok agar tulisan kita bisa memiliki nilai jual yang tinggi selain nilai sejarah yang abadi.
Selamat berjuang semoga kita semua sukses dan bahagia.
****
Praya, 17 Januari 2022
PROFIL PENULIS
1. NAMA LENGKAP : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT
2. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MATARAM, 24 JANUARI 1969
3. PENDIDIKAN : SARJANA PENDIDIKAN (S-1)
4. ALAMAT MEDSOS :
a. FB : https://www.facebook.com/fransiscoxaverius.fernandez/
b. WA : 085239676009 A.N FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ
c. INSTAGRAM @fransiscoxaverius
d. BLOG : https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/
e. EMAIL : fransiscoxaveriusfernandez@gmail.com
5. Aktivitas :
a. Sebagai Guru Matematika di SMPN 1 Praya Kab. Lombok Tengah NTB dari tahu 1991 sampai sekarang.
b. Sebagai Wakasek Kesiswaan dari tahun 2019 sampai sekarang,
c. Sebagai Pengurus Dewan Pastoral Paroki Praya-Selong dari tahun 1991 sampai sekarang.
d. Menjadi Pengurus FKUB Kab. Lombok Tengah NTB dari tahun 2006 sampai sekarang.
e. Untuk Pengurus Organisasi lainnya yang sudah non aktif sampai tahun 2020 adalah sebagai Pengurus KNPI dari tahun 1995 – 2015, pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dari tahun 2006 – 2020, dan lain-lain.
keren pak Frans, 1 Bab sudah siap bungkus
BalasHapusMohon masukannya bu. terimakasih. akan saya coba mengatur lagi...
HapusSuper pak mantap👍
BalasHapusTerimakasih, mohon masukannya agar karya kita makin bermakna...
HapusWow...keren sobat...
BalasHapussiap... semoga bisa saling mengisi... terimakasih...
HapusKeren shobat....
BalasHapusterimakasih sudah mampir... terutama atas semangatnya ...
HapusMantap pak, nulis sebanyak ini hebat..
BalasHapussaya harus belajar dari bapak..
hehehe... kita sama-sama belajar. terutama dalam menuturkan sebuah cerita dan mengatur blog ini. terimakasih...
HapusLengkap lengkip mantap...
BalasHapussaya ikut nasehat Om Brian agar bisa menggunakan bahasa dan kalimat sendiri... mohon masukannya... terimakasih.
HapusMntp pak .. tetap semangat
BalasHapusTerimakasih atas semangatnya... semoga kita bisa saling mengisi dan melengkapi dalam karya tulis...
HapusHebat Bapa yang satu ni ... SeSemangatn sukses selalu
BalasHapussiap... semoga kita semua makin bersemangat dalam berkarya. dan saling mengisi dan memberikan masukan... terimakasih....
BalasHapuswoow...kita dari background mapel yg sama Bpk. ini mah betul2 resume
BalasHapussesama guru matematika harus saling mendukung... terimakasih bu sudah mampir...
HapusLengkap sekali resumenya pak..luar biasa
BalasHapussemoga bisa saling mengisi bu... terimakasih sudah mampir dan memberikan semangat...
HapusKeren...bapak tulisannya
BalasHapusterimakasih bu sudah mampir dan memberikan semangat . saya makin bergairah untuk menulis...
HapusMenulislah dulu maka ide akan datang kepadamu.
BalasHapusMohon masukannya Om Jay. saya ingin terus menulis dan menulis. sepertinya mantra Om Jay sudah mulai saya rasakan khasiatnya....
HapusAlhamdulillah bisa menikmati resume Kren dan mantap. Semangat terus dan jadikan Buku solo setelah 20 materi atau lebih. Kren.
BalasHapusTerimakasih pak ... semoga makin menginspirasi sehingga bisa menghasilkan karya sesuai dengan harapan kita semua...
HapusMantap dan luar biasa Pak, semoga kita menjadi sahabat untuk saling menginspirasi dalam menulis
BalasHapussiap... saling menginspirasi adalah salah satu passion dalam menulis... terimakasih...
HapusMantap Pak, terus berkarya 👍👍
BalasHapusterimakasih bu motivasinya... membuat hati berseri-seri...
HapusWah mantap Pak lengkap dan semangat, Salam kenal dari Tarakan Kaltara
BalasHapussalam kenal juga bu... semoga kita saling mendukung agar passion dalam menulis makin mantap...
HapusMantap pak Frans..
BalasHapusEnjoy sekali..
terimakasih... pinginnya saya menulis yang tidak terlalu berat dalam bahasa atau populer sehingga bisa dibaca semua tingkat...
HapusWoww.. Terasa aura semamgatnya. Mantul. Semangat terus ya
BalasHapusterimakasih bu sudah mampir di sini.... saya ingin belajar menulis dengan rajin ikut di antologi dan solo. hanya mengatur waktu yang masih saya perjuangkan,
HapusMantap pak. Detil sekali resumenya
BalasHapusterimakasih bu... semoga kita bisa saling mengisi dan menginspirasi untuk berkarya...
HapusKeren pak Frans, Tuhan memberkati 🙏
BalasHapusamin... semoga kita bisa saling mendukung... terimakasih...
HapusKeren pak Frans... Tuhan memberkati 🙏
BalasHapusKompliit...keren...salqm literasi
BalasHapussalam literasi! semoga menulis menjadi passion kita sehingga kita bisa meninggalkan sejarah... terimakasih...
BalasHapus