LITERASI DIGITALISASI MENCIPTAKAN KEMAMPUAN DAN KESEMPATAN: Resume Pertemuan ke-15 Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

 RESUME PERTEMUAN KE-15 JUMAT, 03 DESEMBER 2021 PKL. 17.00-19.00 WITA VIA ZOOM MEETING


   

JUDUL LITERASI DIGITALISASI MENCIPTAKAN KEMAMPUAN DAN KESEMPATAN

NARASUMBER : RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN

MODERATOR : HELWIYAH

PENULIS : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

Pkl. 16.00 wita istriku menyemangati dengan menyiapkan tempat zoom meeting pada pertemuan sore ini. Aku sangat gembira mendapat semangatnya ini. Setelah menyiapkan tempatnya, ia menyiapkan juga segelas cendol karena cuaca cerah di sore ini. 

Benar bahwa setelah beberapa hari di guyur hujan di Perumnas Tampar-Ampar Praya Tengah tempat kami tinggal, maka kecerahan sore ini menjadi lengkap dengan hidangan cendol tadi. Terimakasih istriku...

Sebenarnya dari Pukul.16.00-17.00 wita aku sedang mengikuti kegiatan Rapat Puspas Keuskupan Denpasar melalui zoom meeting juga. Begitu selesai doa dan berkat dari Bapak Uskup, aku langsung pindah channel ke pertemuan ke - 15. Walaupun sudah masuk ke materi, tidak menyurutkan semangatku. 

PENYAJIAN MENARIK TENTANG LITERASI DIGITALISASI MENCIPTAKAN KEMAMPUAN DAN KESEMPATAN

   

Ada hal menarik yang di sajikanpak Brian dalam pertemuan kali ini yaitu tentang bagaimana dan apa yang di maksudkan dengan kemampyuan dan kesempatan di sini. Yaitu:

1. Memperoleh Wawasan dan Informasi baru.

Aku sebagai salah satu peserta yang sangat baru, karena tahun 2021 ini mengikuti program dari Om Jay ini. Hal ini berawal dari ikut sertanya  aku dalam kegiatan Workshop Guru Sekolah Revolusi Mental. suatu program yang di prakarsai PB PGRI untuk mendukung Pemerintah Pusat. dari sinilah satu persatu ilmu baru ku dapat. Namun aku baru ikut Program GMLD ini. Sedangkan Program Menulis dan Speaking sudah terlambat karena aku baru tahu setelah belasan pertemuan. Maka aku putuskan untuk lebih fokus pada GMLD ini. 

2. Mengembangkan diri. seperti yang dijelaskan pak Brian yang dimaksud dengan mengembangkan diri adalah melakukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak ada. 

Di sinilah duniaku! aku menemukan visionku: menulis! Setelah aku belajar menulis dari akhir tahun 2018 sampai akhir tahun 2021 ini aku belum tergerak menulis. begitu ikut kegiatan ini maka hentakan dari dalam benar-benar membobol ketidaktahuanku. 

Sebenarnya yang menggerakkanku untuk termotivasi menulis adalah tugas dari Om Jay : Menulis di blog setiap hari, tulis terus jangan pedulikan apa kata orang. Dan yang makin membuat termotivasi adalah syaratnya: mau lulus? buat buku! Maka setiap ada Antologi, langsung deh aku ikut. Terimakasih Om Jay, terimakasih Ms.Phia, pak Deni, Bunda Kanjeng, pak Brian dan seluruh Motivator di grup ini. Yang terus menerus memotivasiku.

3. Meningkatkan skill. menurut pak Brian meningkatkan skill artinya ada suatu ketrampilan yang sudah dimilikinya dan di tingkatkan lagi melalui pelatihan yang ada, atau kegiatan lainnya.

Jika aku proyeksi ke diri sendiri. Sebenarnya aku sudah dikaruniai Tuhan dengan bakat menulis. Terbukti dengan segala keisenganku, aku pernah juara membuat puisi di SMA dan selalu menjadi pengisi tulisan di Mading sekolahku dulu. Namun sarana untuk berkarya tidak kudapatkan akhirnya tidak kugeluti. Kata pepatah "Jodoh takkan kemana" itulah yang mempertemukanku dengan grup ini.

4. Tambahan Penghasilan. Menurutku ini bonus. Hanya lebih baik jika dari bakat dan hobi bisa menghasilkan. Maka dalam pertanyaan yang kuajukan dalam pertemuan kali ini, bagaimana tips dalam menjual buku kita. jawaban pak Brian sungguh bijak: Tawarkan saja melalui medsos pribadi, wa grup dan lain-lain. Jangan malu, atau mundur karena kritik. Walaupun belum laku, minimal kita sudah dikenal, dan ada bukunya. Pasti sewaktu-waktu akan dicari.

5. Menjalin RElasi. Nah ini saya suka. Sebenarnya saya bukan tipe suka bergaul, karena tidak pede , tidak pandai berbicara, dan lain-lain. Namun dengan adanya kegiatan seperti ini membuat saya makin percaya diri. Ternyata ada yang lebih kurang pede dari saya, kurang bisa menulis dan membuat blog, tapi bisa mengalahkan dirinya sendiri. Bahkan bisa menghasilkan karya atau buku yang bisa memotivasi orang lain.

  

Motivasi Dari pak Brian Prasetyawan:

1. Baru belajar blog tahun 2009, tapi sudah berani menulis buku tentang blog,

2. Tahun 2019 Serius menulis buku, Judul Bukunya "Blog Untuk Guru Era 4.0, Januari 2020. Salah satu caranya memotivasi muridnya di SD tempat ia mengajar adalah dengan membuat buku antologi .

Di sini banyak peserta menyampaikan pertanyaan dan masukan:Bagaimana mengatasi kendala membuat antologi bersama siswa, takutnya mereka copas dari google. Ada yang memberikan saran : buat daftar pertanyaan, dari situ kita membuat tulisan mereka. Ada pula saran: buat tulisan tentang diri mereka sendiri. 

Aku tidak mau kalah memberikan masukan: misalnya aku yang mengajar Matematika di SMP, aku menugaskan mereka membuat tulisan tentang manfaat matematika yang mereka rasakan sendiri dalam bentuk apapun. Mereka cukup antusias melakukannya. Kali inipun aku akan coba menulis antologi tentang ini. 

3. Ikut antologi berawal dari Instagram dan ikut antologi di penerbit-penerbit indie. Semua dari mencari sendiri. Syukurlah sekarang sudah banyak penerbit Indie di grup om Jay ini. 

4. menjual buku lewat Medsos. ini yang tadi kutanyakan. mengatasi akan hal ini maka pak Brian juga memiliki penerbit indie. untuk itu bisa menghubungi WA Brian: 08159071313. 

5. Pelatihan Belajar Menulis. pak Brian ternyata mengikuti grup menulis om jay. dan hasilnya justru ia menjadi narsum sampai sekarang. Untuk pengurus, ia tergerak melihat masih kendala dalam pembuatan sertifikat. Maka ia daftar menjadi pengurus dan disambut baik oleh Om jay dan team.

6. Penerbitan buku. Bisa menghubungi ke no wa pak Brian . atau media berikut. Pak Brian tergerak untuk membuat penerbitan indie sejak tahun 2020.

Berikut beberapa media untuk menghubungi pak Brian di 

https://chat.whatsapp.com/BYZmwXHWnnD4Mq5i3xHG8r

we blog: www.lagerunal.blogspot.com 

Instagram: @lagerunal 

 7. Membuat pelatihan blog. salah satu cara praktis untuk membuat blog yang baik silahkan klik: https://www.praszetyawan.com/2020/04/cara-membuat-blog-di-bloggercom-terbaru.html

  

SESI TANYA JAWAB

Setelah mendapatkan masukan yang berarti dari pak Brian atas panduan dari Ibu Helwiyah aku diberikan kesempatan bertanya .

  

Intinya aku bertanya sebagai berikut:

1. Tips dan trik dalam mengatur waktu membaca buku referensi sebagai bahan menulis.

2. Memperdalam tentang aturan penulisan sesuai dengan Ejaan bahasa Indonesia terbaru dan KBBI,

3. Tips praktis mengubah dari blog ke buku yang akan di cetak.

4. Tips menjual buku kita.

empat pertanyaan yang dijawab gamblang oleh pak Brian. Yang sempat kurekam adalah:

1. Untuk penulis pemula sebaiknya menulis sesuai dengan pengalaman nyatanya, atau pengalaman yang berhubungan dengannya. Jika menulis yang agak serius, maka silahkan membaca tulisan sejenis untuk menemukan diksi-diksi atau istilah baru atau hal yang bersesuaian dengan tulisan kita yang kita belum pahami. 

2. Baca sepintas saja, tidak perlu baca secara mendetail. minimal hal-hal yang umum misalnya tanda bacanya, awalan, sisipan dan sebagainya. Nanti juga ada team kurator atau team yang akan merevisi jika kita masukkan ke penerbit. walaupun sangat di anjurkan untuk kita perbaiki sendiri.

3. Tinggal copy paste ke word. tapi sebaiknya kita pelajari duliu ke mana kita akan terbitkan. Baca dulu syaratnya, baru kita masukkan ke word, dan selesaikan.

4. Jangan malu! Tawarkan saja, jangan takut denga kritik atau saran , itu malah bagus. Yang kita khawatirkan justru tidak ada pembaca di medsos kita.

Terimakasih Pak raimundus Brian Prasetyawan , Ibu Helwiyah, dan Om jay serta Team GMLD atas kesempatan ini. 

====

Praya, 03 Desember 2021

Pesan Kerkunan dan Damai Sejahtera

" Beranilah untuk membagi kebaikan melalui tulisanmu. Jika bukumu best seller, itu bonus" (Frans Fernandez, 2021)

 

FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

 

9 komentar:

  1. Untuk profil pak Brian silahkan buka: https://www.praszetyawan.com/p/profil.html

    BalasHapus
  2. Mantap Pak Frans. Luar biasa semangatnya.

    BalasHapus
  3. Keren pak franz
    Guru matematika yg jago nulis

    BalasHapus
  4. Masih belajar juga bu... saya baru-baru ini di olok teman dari guru bahasa Indonesia,"ayo pak Frans tukaran ngajar!" hehehe...

    BalasHapus
  5. Untuk lebih lengkapnya silahkan buka https://youtu.be/B_ReXAWrUlI

    BalasHapus
  6. wah sangat luar biasa sekali pak. tulisannya lengkap

    BalasHapus