GURU MOTIVATOR KERUKUNAN: Fransisco Xaverius Fernandez : MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE, Resume Pertemuan Ke-18. Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

Resume Ke : 18 (Delapan Belas)

Gelombang : 23

Hari/Tanggal : Jumat, 25 Februari 2022

Tema : MENGENAL PENERBIT INDIE

Narasumber : RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN,S.PD (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)

Moderator : ROSMINIYATI

Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT (https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/)

MAKIN DI KENAL MAKIN SAYANG

Pada pertemuan terdahulu kita sudah diperkenalkan tentang penerbit indie dan bedanya dengan penerbit mayor oleh pak Mukminin, S.Pd.,M.Pd.

Kali ini kita makin bergelut dengan penerbit indie. Ibarat kita makin mengenal kekasih kita dan secara jujur menunjukkan karakter kita masing-masing. Maka setelah kita meminang atau dipinang tidak akan ada kekecewaan. Karena kita sadar bahwa manusia memiliki sifat baik dan tidak. Untuk sifat yang tidak baik kita berusaha bersama meminimalisirnya.

Begitu juga dengan penerbitan indie. Sebelum masuk ke pertemuan malam ini kita sudah diperkenalkan dengan salah satu penerbit indie yang dikomandani oleh pak Brian.

1. Murah Banget! Menerbitkan Buku Ber-ISBN Hanya 300.000

https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

Jika dilihat di poster, penerbit tidak melakukan editing secara detail terhadap naskah. Penerbit hanya memeriksa kesalahan yang terlihat sekilas saja. Maka nanti sebelum terbit, kita akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali.

Kita sendiri yang mensetting file word naskah sesuai format naskah yang tercantum pada gambar poster di atas.

Kemudian jika ingin cetak ulang lagi, harus di penerbit rekanan Om Brian. Jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar.

Diposter ada keterangan bahwa 300,000 itu untuk maksimal 130 halaman A5. Jika lebih dari itu akan kena biaya tambahan. Biaya 300.000 juga belum termasuk ongkir pengiriman buku.

Yang tidak kalah penting adalah jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan.

Jangan lupa naskah buku juga disertai kelengkapan naskah yaitu:

- cover ( judul buku dan nama penulis saja),

- Prakata,

- daftar isi (tanpa nomor halaman),

- profil penulis,

- sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada.

dan

2. Ini Cara Menerbitkan Buku dengan Mudah, Cepat, Anti Ribet, dan Pasti Terbit Tanpa Seleksi.

https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html

Pada paket penerbitan ini kita cukup mengirim naskah saja ke Om Brian, tidak usah langsung melakukan transfer biaya penerbitan. Pembayaran biaya penerbitan buku dilakukan setelah buku dikirim dan diterima oleh bapak/ibu.

Selain ketentuan pada gambar di atas, silakan perhatikan ketentuan lainnya sebagai berikut.

Sertakan Kelengkapan naskah:

- halaman depan ( judul buku dan nama penulis saja),

- prakata

- daftar isi (tanpa nomor halaman),

- profil penulis

- sinopsis

Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung dalam 1 file Word. Jadi jangan dipisah-pisah menjadi beberapa file

File naskah dikirim dalam bentuk Microsoft Word

Proses penerbitan hanya 15-20 hari. Namun, tetap jangan memberi target kapan harus selesai. Karena naskah harus mengantri untuk diproses.

Ketentuan dan Biaya Cetak Ulang Buku

Cetak ulang minimal 5 eksemplar

Biaya cetak per buku tergantung jumlah halaman. Saya beri contoh: 100 hal A5 = 25.000, 130 hal = 28.000. 150 hal = 30.000

Khusus untuk paket 650 ribu, boleh minta master PDF

*****

Itu sekelumit perkenalan awal dari Om Brian. Apa nama penerbit rekanan Om Brian akan dijelaskan pada pertemuan malam ini.

Moderator kita malam ini adalah Ibu Rosminiyati. Yang juga motivator saya. Beliau membuka pertemuan pada pkl. 20.00 wita (19.00 wib). Kemudian memperkenalkan siapa Om Brian.

Sosok guru blogger millennial nan ganteng ini lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tinggal di Bekasi, dan berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta sejak tahun 2015-sekarang. Berbagai capaian telah diraih beliau terkait blog dan tulisan.

Beliau adalah alumnus Belajar Menulis PGRI gelombang 4 yang mengabdikan diri sebagai pengurus kegiatan Pelatihan Belajar Menulis ini, termasuk menerbitkan sertifikat peserta yang lulus.

Mari saling terhubung lewat medsos/kontak berikut:

Email: brian_cisc@yahoo.co.id

Facebook: https://www.facebook.com/brianpraszetyawan

Instagram: https://www.instagram.com/brianprasetyawan/

Twitter: https://twitter.com/praszetyawan

Youtube: Brian Prasetyawan (https://www.youtube.com/channel/UCO6UJPCGBYAmzObwvNQ2_3Q/)

Nomor WA: 0815-9071-313

*****

MATERI INTI: SELUK BELUK PENERBIT INDIE

Penerbit Indie itu banyak. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie.

● Biaya penerbitan

● fasilitas penerbitan

● Batas maksimal jumlah halaman

● Ketentuan dan Biaya cetak ulang

● Apakah dapat Master PDF

● Lama penerbitan

● Jumlah buku yang didapat penulis

kadang ada penerbit yang bilang gratis. Tapi kita tidak tahu ketentuan yang belum terungkap. Misalnya ternyata kita tidak dapat cetakkan bukunya, dapat master PDF saja. Kita mesti cari percetakkan sendiri

Atau misalnya gratis tapi harus cetak minimal 20 eksemplar.

BERIKUT PENERBIT REKANAN OM BRIAN

1. Penerbit Depok

https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

2. Penerbit Malang

https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html

PERBEDAANNYA:

1. penerbit Depok juga ada paket gratis seperti ini. Tapi ada minimal cetak 40 eksemplar. Paket ini biasanya dipakai untuk sekolah yang memang cetak banyak. Sehingga tidak perlu memikirkan biaya penerbitan lagi

2. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Penerbit Depok cocok untuk bapak/ibu yang memang hanya sekedar menerbitkan buku saja, dan tidak berencana cetak ulang.

sehingga tidak perlu jumlah buku yang banyak

Maka biaya penerbitannya lebih terjangkau. Biaya penerbitan yang terbilang murah, membuat biaya cetak ulang di penerbit depok cukup lumayan.

3. Penerbit Malang cocok untuk bapak/ibu yang berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberikan lebih banyak. Dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. Jika stok buku habis, bisa cetak ulang lagi dengan biaya cetak per buku lebih murah dibanding penerbit depok.

*****

BUKU SOLO OM BRIAN:

******

SIMPUL JAWAB DARI PERTANYAAN

1. Untuk syarat kelulusan dari Belajar menulis PGRI ini tidak harus berupa resume ini tapi bisa dalam bentuk karya lainnya.

2. Misalnya Puisi, syarat minimal 30 puisi. Sebenarnya tidak harus 30. Kurang boleh tapi setidaknya bisa mencapai 70 halaman A5. Ukuran kertas A5 setengah dari A4.

3. Pengiriman naskah harus lengkap dan utuh dalam satu file, tidak boleh terpisah-pisah.

4. Karya tulis untuk kenaikan pangkat berupa karya tulis bidang pendidikan, kumpulan puisi, kumpulan cerpen, dll.

5. Naskah yang akan di cetak, akan dikirim dalam bentuk file pdf untuk di cek kembali apakah ada revisinya atau tidak. Akan ada format revisi.

6. Karya penelitian seperti PTK, skripsi, bisa dijadikan buku.

7. TRIK menulis best practices adalah menulis hal yang pernah kita lakukan tapi belum pernah dilakukan orang lain di sekolah tempat kita mengajar.

8. Pertanyaan dari Frans Fernandez tentang buku pelajaran bisa juga diterbitkan di sini.

9. Untuk Kata Pengantar bisa langsung ke tokoh bersangkutan di sertai dengan naskah dalam bentuk file word.

10. Untuk halaman dalam naskah yang kita kirim tidak harus lengkap dengan halamannya.

11. Untuk karya tulis non fiksi perlu dicantumkan daftar pustaka jika kita mengutipnya. Tapi tidak wajib glosarium dan indeks.

12. Editor di penerbit indie akan mengedit kesalahan yang terlihat jelas secara sekilas. Misalnya kalimat yang belum selesai, kalimat yang kurang dimengerti, gambar yang seharusnya ada tapi tidak ada, dll. Kemudian mereka akan menghubungi Om Brian baik untuk Penerbit Depok maupun Malang.

*****

Terima kasih Pak Brian atas paparan materi yang sangat bermanfaat ini.

Semoga setelah ini mahkota penulis dan gelar alumni dapat diraih.

(Rosminiyati, moderator)

CLOOSING STATEMENT:

Sekarang ini menerbitkan buku semakin mudah. Jadi jangan biarkan tulisan yang sudah ada hanya tersimpan dalam laptop saja. Orang lain perlu melihat tulisan kita. Tulisan yang kita anggap biasa bisa jadi luar biasa bagi orang lain.

Terutama bagi yang nanti sudah 20 resume, jangan ditunda-tunda susun naskah untuk dikirim ke penerbit. Mumpung pelatihan masih berjalan, jadi semangatnya masih menyala

=====

PRAYA, 25 FEBRUARI 2022