GURU MOTIVATOR KERUKUNAN: Fransisco Xaverius Fernandez : MENGENAL PENERBIT INDIE, Resume Pertemuan Ke-17 Gelombang 23 Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

Resume Ke : 17 (Tujuh Belas)

Gelombang : 23

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Februari 2022

Tema : MENGENAL PENERBIT INDIE

Narasumber : MUKMININ, S.PD.,M.PD (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)

Moderator : HELWIYAH

Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT (https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/)

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Peribahasa ini sangat tepat diterapkan ketika kita ingin mengetahui tentang satu hal.

Contohnya berkaitan dengan dunia tulis menulis. Mungkin kita selama ini berfikir bahwa Penerbit Mayor menjanjikan. Namun dalam perkembangan dunia penerbitan kita juga mengenal tentang Penerbit Indie. Apa perbedaannya?

Pertama, pada jumlah cetakan. Pada penerbit Mayor mencetak secara massal, misalnya 1000-3000 eksemplar. Sedangkan penerbit indie mencetak sesuai pesanan.

Kedua, proses penerbitan. Penerbit mayor melalui beberapa tahap, karena mereka harus hati-hati dalam memilih naskah yang layak jual. Sedangkan penerbit indie tidak menolak naskah asal tidak melanggar hukum.

Ketiga, untuk keprofesionalan penerbit mayor sudah terjaga kwalitasnya. Sedangkan penerbit indie sebaiknya bertanya di guru BM PGRI ini karena terjamin kwalitas keprofesionalnnya.

Keempat, menyangkut waktu penerbitan. Penerbit mayor agak lama misalnya 1-3 bulan karena harus melalui proses yang panjang tadi. Sedangkan penerbit indie bisa cepat tergantung naskah itu sudah siap terbit setelah melalui proses editing. Bisa mingguan.

Kelima, untuk royalty. Penerbit mayor ada aturannya masing-masing. Misalnya 10% dari total penjualan, setelah beberapa bulan penjualan.

Keenam, biaya penerbitnya oleh penulis. Untuk penerbit mayor, gratis. Sedangkan penerbit indie harus kita bayar.

Ketujuh, untuk penyebaran dan kesuksesannya tergantung kita sih. Intinya pada promo. Pada penerbit mayor jika promonya luar biasa pasti laku karena orang percaya. Namun tidak kalah dengan buku penerbit indie, jika penulisnya rajin promo walaupun dijual online, tidak menutup kemungkinan akan menjadi best seller.

Sebut saja Dee Lestari, Virginia Woolf, Lisa Genova, Stephanie Hudson, Nick Spalding, Andy Weir, Mark Dawson, Mike Omer, Mark Twain, Mel Sherratt , dan jangan lupa untuk semua motivator kita di BM PGRI ini. Dari Om Jay, Bunda Kanjeng, Bu Aam, Helwiyah, Mukminin, pak Dail, Maesaroh, Brian, Rita Wati,Nora, Sudomo, Ditta, Susabto, Naim, Yulius, Prof. Ekoji, Yulius, Fajar, dan masih banyak lagi.

Nah, itu perbedaannya. Maka pada malam ini kita akan berkenalan dengan penerbit indie.

Apa itu penerbit Indie menurut Bapak Mukminin?

Apa saja tips menulis menurut Cak Imin agar menarik dibaca walaupun dari penerbit indie?

Penerbit mana saja yang di rekomendasikan oleh Cak Imin?

****

PERKENALAN NARA SUMBER

Pertemuan di buka oleh Ibu Helwiyah pada pukul 20.00 WITA (19.00 WIB). Dengan memperkenalkan siapa nara sumbernya. Berikut profil Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd

Bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd alias Cak Inin adalah seorang guru yang lahir di Jombang , 6 Juli 1965. Mengajar di SMPN 1 Kedungpring Lamongan sejak tahun 1989 – sekarang.

Profesi lainnya adalah konsultan umroh dan haji plus PT. Arminareka Perdana cabang Lamongan.

Bagi saya yang baru memulai karir menulis di usia setengah abad ternyata ada panutan saya yaitu Cak Inin. Beliau memulai karir menulis di usia 55 tahun bermula dari BM PGRI Gelombang 8. Namun karya beliau sangat banyak.

Terbukti beliau sudah menerbitkan 2 buku solo dan 12 buku antologi. Buku yang tetap laris adalah buku “Jurus Jitu menjadi Penulis Andal”.

Beliau bisa dihubungi lewat :

Hp / WA : 081330944498

email. : gusmukminin@gmail.com

FB : Cakinin Mukminin Arminareka

IG. : cakinin_mukminin

Blog : cakinin.blogspot.com

Alamat Rumah :

Jl. Ahmad Yani DS. Tlanak RT 04 RW 03 Kec.Kedungpring Kab. Lamongan (LA) JAWA TIMUR

HP / WA : 081330944498

•Motto :

•Manjadda Wajada

•Jadikan hidup untuk bermanfaat bagi orang lain

•Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda lihat, Anda baca, Anda dengar, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin 2020)

•Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu (Cak Inin 2020)

*****

A. MOTIVASI MENULIS CAK ININ

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

B. KIAT SUKSES MENERBITKAN BUKU OLEH CAK ININ

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai draf tadi.

Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan.

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai denga EBBI.

5. Publikasi

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.

Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?

Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka.

✓ Kamlia Press Lamongan.

C. REFERENSI PENERBIT INDIE

Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN

melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.

Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis.

2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com.

1. Rincian biaya cetak buku TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN, hub. hp/wa Mukminin, 081330944498,

✓ Biaya Cetak buku A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku:

A. 60 halaman:

# Cetak 5 buku/ eksp. = 566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. = 632.000,

plus ongkir

B. 70 hlm:

# Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000,

Plus Ongkir

C. 85 hlm :

# Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 660.000

D.90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

E.100 hlm:

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm:

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

G.150 hlm=

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm:

# 5 buku = 695.000

# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000

# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000

# Cetak 10 buku = 957.000

# SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1. Cetak buku 60 hlm Harga @ 20.000

2. Cetak buku 70-75 hlm harga @21.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000

6. Cetak buku 250 hlm. Harga @ 40.000

7. Cetak buku 300 hlm. Harga @ 45.000

Ini fasilitasnya:

Dibuatkan cover buku, layout, Edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press.

****

D. SIMPUL JAWAB DARI PERTANYAAN PESERTA

1. Cara penghitungan mencetak buku misalnya ada 20 eksemplar dengan ketebalan 60 halaman adalah seperti ini:

Maka yg 10 buku harga atas termasuk (Cover buku, ISBN, Layout, edit, PO Buku dan Sertifikat) harga 632.000

Yg 10 buku dihargai cetak ulang harga bawah perbuku X @ 20.000 = 200.000

Ditambah ongkir.

2. Pertanyaan dari Frans Fernandez Praya

Pertama, tentang pengajuan ijin penerbit adalah mengurus suratnya ke kantor perijinan Kabupaten dengan menyiapkan berkas-berkasnya KTP SUAMI ISTRI, KK, PAJAK TANAH. DLL.

Kedua, di proses sampai keluar SIUP (Surat Ijin Usaha Penerbitan).

Ketiga, kita daftar ke Perpusnas dengan mengisi beberapa persyaratan surat2 izin dll.

Keempat , Jika.sudah kita bisa ajukan no. ISBN.

3. Untuk promo buku maka Karmila Press mengadakan promo ke grup wa, fb, dan medsos lainnya. Untuk promo ke toko buku oleh penulisnya sendiri.

4. Belajar dari semua pihak. Pertama dari muridnya yang ternyata sudah menghasilkan banyak tulisan. Kemudian ikut aneka pelatihan. Terutama di BM PGRI asuhan Om Jay yang terkenal dengan mottonya: “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.” Dan “Tulislah dengan hati maka akan ketemu hati pembaca”.

Waktu penulisan naskah Cak Inin adalah setelah sholat subuh dan di sela-sela istirahat di sekolah.

5. Dari naskah dikirim lalu pengajuan ISBN turunnya skrg rata-rata 4 Minggu dan bisa lebih dan kadang bisa kurang. Krn habis PKKM dan byk buku masuk dari guru-guru yg menulis. Sebelum turun kami buatkan cover buku sesuai permintaan. Setelah turun kami proses Layuot..setelah selesai kami kirim ke penulis utk dicek lagi. Jika ada yg masih kurang pas kata atau ejaan bisa diajukan revisi. Lalu kami revisi Sampai deal. Lalu naik cetak dan bayar biaya. Dari naskah Samapi terbit sekitar 8 Minggu.

6. Motivasi menulis: ingin berbagi pengalaman lewat tulisan dan memberi contoh anak didik saya, anak-anak saya, teman-teman guru yg muda bahwa semua org bisa menulis asal ada niat kuat, nekat, cari mentor ( ikut pelatihan) dan segera menulis apa.saja yg kira bisa ( sesuai passion.kita ). Dan menulis itu ibadah bisa memotivasi orang lain dan berbagi ilmu. Dan harus menjaga semangat menulis dg sharung bersama teman2 grup. Serta rajin blogworking ( mengunjungi blog teman utk tambahan ilmu dan cara menulis).

7. Untuk terbitan buku puisi atau pantun, setelah selesai menulis bisa minta penilaian teman yg bisa ttg itu. Atau minta dieditkan Jika ada yg salah kepada teman. Ada juga yg langsung ke saya. Lallu kita proses. Jika ISBN turun buku solo insya Allah dapat nilai 3.

****

PENUTUP

Ayo segera menulis apa saja yg Bapak ibu bisa dan terbitkan bukunya, akan menjadi kebanggaan tersendiri. Niatkan utk berbagi. Jangan keburu cari untung.