GURU MOTIVATOR KERUKUNAN: Fransisco Xaverius Fernandez : MENULIS ITU MUDAH, Resume Pertemuan ke-10 Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

Resume Ke : 10 (Sepuluh)

Gelombang : 23

Hari/Tanggal : Senin, 07 Februari 2022

Tema : MENULIS ITU MUDAH

Narasumber : PROF. DR. NGAINUN NAIM (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)

Moderator : RALIYANTI

Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT (https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/)

SEMUA HAL MUDAH BERAWAL DARI HAL SULIT

“Ayo kamu bisa !” kata mama kepadaku ketika aku mulai belajar naik sepeda ketika aku masih kecil.

Aku ingat waktu itu mama memegang sepeda di belakang dan mengajariku step by step. Jatuh bangun ku belajar namun semangatku begitu membara. Air mata berderai ketika jatuh dan terluka.

Setelah beberapa hari dengan tekad yang kuat, aku berhasil menguasai sepedaku. Aku begitu gembira. Langsung deh aku terus keliling lapangan tempat kulatihan.

Setelah lancar maka di setiap kesempatan aku mengambil sepedaku dan berkeliling di kota Praya. Sampai lupa waktu dan lupa akan sakit yang pernah kualami ketika belajar naik sepeda tersebut. Bahkan aku terkadang ikut memotivasi teman-temanku yang belum bisa naik sepeda.

****

Pada malam ini aku membaca flyer yang dikirim oleh Ibu Widya Setianingsih. Kubaca judul materi kali ini: “ MENULIS ITU MUDAH” oleh Prof. DR. Ngainun Naim. Dan dimoderatori oleh Ibu Raliyanti.

Maka langsung memoriku ke masa kecil ketika belajar naik sepeda. Dulu aku sampai marah-marah kepada mamaku yang mengajariku. Karena sakit yang kualami, namun mamaku terus mengajariku. Bahkan beliau memarahiku ketika aku salah menerapkan teknik yang diajarinya.

Akupun berfikir yang sama sekarang ini: aku yang masih berdarah-darah belajar menulis, eh sekarang di motivasi bahwa menulis itu mudah.

Namun setelah aku mencoba menerapkan tips dan trik dari beberapa pertemuan yang lalu yaitu Ide Menulis bagi guru, Menulis sebagai Passion, rahasia mudah menulis sampai menerbitkan buku, menjadi yang pertama, menulis membuat naik kelas, tantangan menulis buku dua minggu,mengatasi writer’ blog, komitmen menulis di blog. Dan akhirnya sekarang Menulis itu Mudah.

Hal ini membuat aku makin penasaran. Aku harus focus walaupun ada gangguan internet. Aku harus bisa menyimak dan menulis resume malam ini.

****

Pertemuan dibuka pkl. 20.00 wita (pkl.19.00 WIB) oleh moderator Ibu Raliyanti. Beliau langsung memperkenalkan siapa Prof Ngainun Naim. Berikut profil singkatnya:

Riwayat Singkat

Prof. Dr. Ngainun Naim lahir di Tulungagung pada 19 Juli 1975. Pekerjaan sehari-hari sebagai Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pendidikan dasar diselesaikan oleh Ngainun Naim di SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung (1988), kemudian melanjutkan ke MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung (1991), lalu melanjutkan ke MAN Denanyar Jombang yang ada di PP Mamba’ul Ma’arif (1994). Tahun 1994-1996 melanjutkan studi S-1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Karena satu dan lain hal, jenjang S-1 diselesaikan di STAIN Tulungagung (1998). Tahun 2000 melanjutkan jenjang magister di Universitas Islam Malang yang diselesaikan pada tahun 2002. Mulai tahun 2007 kuliah S-3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diselesaikan pada tahun 2011.

Saya hanya mengambil beberapa Publikasi yang berhubungan dengan literasi dalam bentuk buku saja yaitu:

1. Ngainun Naim, Literasi dari Brunei Darussalam, (Tulungagung: Akademia, 2020).

2. Ngainun Naim, Spirit Literasi, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

3. Ngainun Naim, Proses Kreatif Penulisan Akademik, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

4. Ngainun Naim, Rekonstruksi Pendidikan Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2009).

5. Ngainun Naim, Menulis Itu Mudah, (Lamongan: Kamila Press, 2021).

6. Ngainun Naim, Spirit Literasi, (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

7. Ngainun Naim, The Power of Writing, (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2017).

Blog:

https://www.spirit-literasi.id/

dan

https://ngainun-naim.blogspot.com/

****

MATERI POKOK MALAM INI:

MENULIS ITU MUDAH, BENARKAH?

Malam ini Prof. Ngainun Naim akan memberikan tips dan trik menulis itu memang mudah. Saya makin penasaran, maka saya lihat terus satu demi satu materi yang disampaikan Prof Ngainun.

A. LANGKAH – LANGKAH MENULIS ITU MUDAH

1. UBAH POLA PIKIR.

Kesan yang sudah terpatri di masyarakat adalah “Menulis itu sulit”. Bahayanya bahwa kesan ini menjadi ‘dogma’ atau ‘memori alam bawah sadar’ kita semua. Hal ini mengakibatkan kita menjadi pasif dan semacam anti atau timbul daya tolak kita sebelum memulainya.

Maka kita yang sudah mau belajar ini harus berani mendobrak tradisi ini dengan MENGUBAH POLA PIKIR. Bangun pemahaman , keyakinan, dan kesadaran kita dengan kalimat positif dan membangun yaitu MENULIS ITU MUDAH!

Tanamkan terus sekuat-kuatnya. Ibarat kita belajar naik sepeda tersebut kita terus kalahkan kata tidak bisa naik sepeda dengan kalimat positif saya bisa!

2. BERLATIH MENULIS

Seperti waktu belajar naik sepeda di atas, ketika di ajari oleh orang tua kita dulu secara teori sepertinya mudah.

Maka kita yang sedang belajar menjadi Penulis ini jangan hanya belajar menulis tapi yang paling baik dan tepat adalah KERJAKAN atau LAKUKAN kegiatan menulis itu. Menulis dengan disiplin tinggi setiap hari.

Istilahnya kita WAJIB ATAU MEWAJIBKAN DIRI KITA UNTUK MENULIS SETIAP HARI , walaupun hanya satu paragraph.

Jangan pernah menunda apalagi tidak menulis sehari saja. Bahaya ini akan membuat kita menjadi keenakan, terlena, dan akhirnya malas.

Tidak ada cara instan untuk menulis. Memangnya mie.

Ingat kita bisa naik sepeda karena belajar dan pakai sepeda, bukan tiba-tiba bisa tanpa pernah mengendarai sepeda.

3. BANYAK MEMBACA

Seperti yang di katakana oleh Prof. Ngainun bahwa MENULIS ITU IBARAT MENGELUARKAN TABUNGAN BACAAN DI OTAK KITA.

Artinya tabungan kita perlu diisi terus. Kalau di ambil terus maka rekeningnya akan kosong. Lha apa yang mau di tulis?

Nah salah satu teknik membaca yang di ajarkan pak Prof mala mini adalah baca buku sedikit demi sedikit, renungkan agar meresap ke dalam otak kita, dan akhirnya tersimpan baik. Terus nikmati prosesnya. Istilahnya UTAMAKAN PAHAM BUKAN KHATAM.

4. MELUANGKAN WAKTU

Jauhkan kata – kata negative dari pikiran kita sebagai Penulis. Misalnya: sibuk, tidak ada waktu, dan lain-lain. Maka yang dibutruhkan sekarang adalah MANAJEMEN WAKTU.

Yaitu KEKUASAAN KITA DALAM MENGATUR WAKTU DENGAN MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENULIS.

Kapankah itu? Semua tergantung dari kita. Kan kita yang atur. Intinya setiap hari kita luangkan waktu setengah sampai satu jam untuk membaca dan menulis.

5. RAJIN MENGAMATI, MENCATAT, DAN MENGOLAH SEMUANYA MENJADI TULISAN

Ketika kita dalam perjalanan, buat tulisan tentang perjalanan. Ini contohnya:

https://www.spirit-literasi.id/2019/03/ternate-landmark-di-suatu-senja.html

atau ketika Prof. Ngainun menerima SK sebagai Guru Besar . berikut contohnya:

https://www.spirit-literasi.id/2022/01/kado-sangat-indah-di-awal-tahun.html

atau blog beliau ini https://ngainun-naim.blogspot.com/

6. BELAJAR MENULIS KEPADA PARA PENULIS

Contoh grup yang kita masuki sekarang ini adalah grup penulis dan Calon Penulis. Grup ini bisa menjadi media belajar kita. Caranya: kunjungi, baca dan komentari tulisan demi tulisan.

Inilah kebetulan cara saya belajar di sini, terimakasih Prof atas sarannya.

Nah ijinkan saya menambah cara ke-7 Prof. yaitu:

7. BERTANYALAH LALU TULIS , BACA, TULIS , BACA…

Hal ini saya alami di grup ini. Sehingga saya termasuk salah satu dari peserta yang selalu bertanya. Karena buat saya penasaran.

Lalu jawabannya saya simpulkan dalam bentuk tulisan. Berikut sajiannya:

****

B. SIMPULAN DARI PERTANYAAN PESERTA

1. JANGAN MALU MENJADI PENULIS

Bangun BENTENG DIRI. Malu itu berlebihan. Pokoknya nulis saja. Silahkan kritik, baca, atau apalah. Tugas kita adalah menulis. Jika tidak setuju ya silahkan. Setuju ya silahkan. Pokoknya pede saja. Tapi semua itu harus dari tekad diri kita.

2. JADIKAN MENULIS MENJADI KEBIASAAN

Ketika kita sudah terbiasa menulis, maka tulisan kita akan mengalir begitu lancar. Namun ingat selalu menambah tabungan kita berupa bacaan dan pengalaman langsung.

3. PENGALAMAN DAN SITUASI NYATA KITA SEBAGAI KUNCI DALAM MENGATUR WAKTU

Artinya hanya kita yang tahu kapan waktu yang kosong saat kita bekerja atau melakukan aktifitas di rumah. Saat itulah kita beraksi langsung tanpa menunggu komando.

4. LAKUKAN KEGIATAN LAIN KETIKA MENGALAMI KEHILANGAN IDE

Misalnya istirahat, olahraga, masak, berkebun, balik lagi, baca, jika belum ada ide, print, baca lagi, cari ide di internet atau sekitarnya, termasuk kepada kawan.

5. AGAR TULISAN ENAK DIBACA

Jika menulis di blog maka tulis saja asal sesuai dengan aturan penulisan yang baik.

Tapi jika penulisan ilmiah maka harus cari referensi, lalu revisi, konsultasi dengan ahli , revisi sampai sempurna.

6. ‘PAKSA’ DIRI KITA UNTUK MENULIS

Seperti waktu belajar naik sepeda di atas, tanpa dipaksa maka akan sulit kita bisa bersepeda. Kuatkan komitmen kita untuk menulis. Lalu paksakan diri dalam arti positif agar tulisan kita lancar dan baik.

7. BILA PERLU BUAT OUTLINE DALAM TULISAN KITA

Contoh:

Judul : “Menulis Di Tengah Kesibukan”

[a]; Potret kesibukan sehari-hari (1 paragraf).

[b] sibuk tapi ingin menulis (1 paragraf)

[c) Upaya mengelola waktu agar bisa menulis di tengah kesibukan (1 paragraf)

[d} penutup

8. MENCARI REFERENSI TULISAN KITA (PERTANYAAN FRANS FERNANDEZ-PRAYA)

Salam Pak Frans. Semangatnya penting dijaga Pak.

[1] Bapak bisa kunjungi: https://scholar.google.co.id.

Di sini tersedia jutaan artikel jurnal dan buku.

Bisa juga kunjugi: https://www.researchgate.net/. Dua itu saja dulu.

[2] Kunjungi dua situs yang saya ketik di atas. Ketik: mengajar di masa pandemi. Maka akan banyak muncul artikel tentang hal ini.

9. JADIKAN TULISAN KITA SESUAI KARAKTER KITA

Walaupun kita membaca atau menulis dari tulisan orang lain maka kita harus memiliki karakter sendiri, yang tidak dipengaruhi orang tersebut. Caranya, terus menulis menggunakan bahasa kita sendiri.

10. KALAHKAN SEMUA FAKTOR PENGHAMBAT DALAM MENULIS

Faktor penghambat bisa dari dalam atau luar.

Factor dari dalam: kalahkan rasa malas atau sering menunda atau mencari alasan untuk tidak menulis.

Factor dari luar: lingkungan, fasilitas atau dukungan orang sekitar kita, dan masih banyak lagi.

****

PENUTUP

Menulis itu mudah jika kita mau mempraktekkannya. (Prof. DR. Ngainun Naim, 2022)

Terimakasih Prof atas penguatannya. Terimakasih bu Moderator Raliyanti atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bertanya. Terimakasih kepada team BM PGRI asuhan Om Jay.

Mohon masukannya untuk resume saya ini.

====

Praya , 07 Februari 2022

PROFIL PENULIS

1. NAMA LENGKAP : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

2. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MATARAM, 24 JANUARI 1969

3. PENDIDIKAN : SARJANA PENDIDIKAN (S-1)

4. ALAMAT MEDSOS :

a. FB : https://www.facebook.com/fransiscoxaverius.fernandez/

b. WA : 085239676009 A.N FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ

c. INSTAGRAM @fransiscoxaverius

d. BLOG : https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/

e. EMAIL : fransiscoxaveriusfernandez@gmail.com

5. Aktivitas :

a. Sebagai Guru Matematika di SMPN 1 Praya Kab. Lombok Tengah NTB dari tahu 1991 sampai sekarang.

b. Sebagai Wakasek Kesiswaan dari tahun 2019 sampai sekarang,

c. Sebagai Pengurus Dewan Pastoral Paroki Praya-Selong dari tahun 1991 sampai sekarang.

d. Menjadi Pengurus FKUB Kab. Lombok Tengah NTB dari tahun 2006 sampai sekarang.

e. Untuk Pengurus Organisasi lainnya yang sudah non aktif sampai tahun 2020 adalah sebagai Pengurus KNPI dari tahun 1995 – 2015, pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dari tahun 2006 – 2020, dan lain-lain.