Resume Ke : 13 (Tiga Belas)
Gelombang : 23
Hari/Tanggal : Senin, 14 Februari 2022
Tema : PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN,
Narasumber : SUSANTO, S.PD (www.pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com)
Moderator : MULIADI
Penulis : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT (https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/)
Melihat dari sisi pembaca
Waktu saya SMP pernah diminta membuat karangan bebas. Dengan penuh semangat saya menyelesaikan tugas saya dan segera mengumpulkan pada hari berikutnya .
Saya mendapat apresiasi yang bagus dari Pak Guru Bahasa Indonesia waktu itu. Nama pak guru saya adalah Payong D Petrus. Kini sudah meninggal, semoga ia bahagia di surga. Salah satu guru yang memotivasi saya untuk berani menulis.
Setelah saya menjadi guru dan kebetulan bertetangga dengan beliau. Salah satu yang saya tanyakan adalah mengapa beliau memberikan apresiasi yang bagus terhadap karangan saya waktu itu? Jawaban beliau adalah:
“Lihatlah suatu karya dari perkembangan bahasa dan kemampuan anak, jangan melihat dari sudut pandang orang dewasa. Pak guru hanya memberikan masukan pada tanda baca, kata dan kalimat yang sesuai dengan EYD serta Tata Bahasa Indonesia baku.”
****
Setelah mendapatkan flyer sore ini dan membaca judulnya yang sedikit asing, saya mencari tahu apa itu “PROOFREADING”?
Saya mendapat beberapa pencerahan dari beberapa sumber yaitu:
- “Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini adalah tahap paling akhir dari proses penulisan, ketika Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca kecil, kesalahan ketik, masalah pemformatan, dan inkonsistensi”. (https://penerbitdeepublish.com/apa-itu-proofreading/, diambil senin, 14 Februari 2022 pukul 20.24 wita)
- “Proofreading atau kadang disebut dengan uji-baca adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut.
Kesalahan yang dimaksud di sini termasuk kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata”. (https://fastwork.id/blog/apa-itu-proofreading/, diambil pada hari senin, 14 Februari 2022 pkl. 20.26 wita).
Setelah membaca dari dua penjelasan di atas maka ada sedikit bayangan tentang apa itu proofreading dan apa tugas dari proofreader dalam sebuah penerbitan buku.
Tapi hal ini hanya bayangan kasarnya saja. Maka saya memasuki pertemuan dengan penuh harapan.
****
PENDAHULUAN
“Jika kamu tidak dapat menjelaskan sesuatu dengan sederhana, kamu tidak cukup memahaminya” - Albert Einstein
Setelah beberapa pertemuan kita ditemani oleh dua wanita cerdas, maka malam ini agak berbeda. Ada dua pakDe menemani kita. Yaitu PakDe Muliadi sebagai Moderator dan Pak D Susanto.
Pertemuan di buka pukul 20.00 wita (19.00 WIB) oleh Moderator kita Pak D Muliadi. Beliau berasal dari Tolitoli, Provinisi Sulawesi Tengah. Mengajar di SMK Negeri 1 Tolitoli serta alumni kelas BM angkatan 19.
Setelah membahas sedikit mengenai apa itu proofreading, PakDe Muliadi membagikan profil singkat PakDSus. Berikut cuplikannya:
Nama lengkap beliau adalah Susanto. Beliau Membuat blog pada tahun 2009, namun benar-benar 'ngeblog' sejak pandemi Covid-19 setelah ikut kelas Omjay Gelombang 15.
Panggilan dalam komunitas penulis dan KKG adalah Pak D saja. Selain sebagai anak tertua, sehingga semua keponakan memanggilnya Pak Dhe, juga karena tinggal di desa D. Tegalrejo.
Susanto D, artinya Susanto yang tinggal di desa D. Akhirnya huruf D yang diucapkan De menjadi 'brand' pada blog maupun komunikasi dengan sesama blogger di grupWhatsapp.
Beliau bisa di temui di beberapa “tempat” yaitu Tugumulyo, Kab. Musi Rawas, Sumsel (rumah), +62 813-7335-3014 (telpon), sus.54nto@gmail.com (E-mail), atau di https://blogsusanto.com/ (blog).
PENDIDIKAN: S1 PGSD BI (2017) Universitas Terbuka, UPBJJ Palembang dan S1 PBSI (2006) STKIP PGRI Lubuklinggau
SEDIKIT KEAHLIAN: Penulis, Kreator Konten , Editor.
Karya Solonya: Berani menulis dalam 20 Hari dan Pijar Lentera Asa: Memoar Guru pembelajar.
****
MATERI POKOK: PROOFREADING OLEH PAKD SUSANTO
A. PENGERTIAN PROOFREADING
Materi di mulai dengan mengambil contoh dari tulisan bu Nur di http://yantisdnmuncultiga.blogspot.com/ . sebuah kalimat berikut :
"Hmm...aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo." Kata Cici.
Lalu peserta di minta memperbaiki kalimat tersebut menjadi kalimat benar dan efektif. Maka ada beberapa masukan yang diterima saat itu. Kemudian PakD memberikan penjelasan bahwa proses yang dilakukan tadi disebut proofreading.
Proofreading atau kadang disebut dengan uji-baca adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut.
Mari kita membahas tulisan tadi:
"Hmm...aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo." Kata Cici.
Perbaikan kalimat di atas menjadi:
"Hmm ... aku akan mulai membuat cerita fiksi berdasarkan kiat-kiat dari Pak Mazmo," kata Cici.
Penjelasannya sebagai berikut:
Tanda Elipsis/Titik Tiga (...) dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan, biasanya untuk memberikan jeda pada dialog.
Menurut PUEBI tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.
Mengapa kata "kata" ditulis dengan huruf kecil? Hal ini berkaitan dengan aturan penulisan "dialog tag". Untuk ini mazmo sangat ekspert dan mungkin sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
Jadi, dengan melakukan proofreading, kesalahan yang dimaksud di sini termasuk kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata dapat diminimalkan.
B. PERBEDAAN PROOFREADING DENGAN EDITING
Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan, sedangkan proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan.
Jadi, proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum.
C. TUGAS SEORANG PROOFREADER
Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami.
Ia harus dapat mengenali:
- apakah sebuah kalimat efektif atau tidak
- susunannya sudah tepat atau belum
- substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak
Jadi, tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.
D. MENGAPA HARUS MELAKUKAN PROOFREADING?
Proofreading merupakan tahapan penulisan yang sebaiknya tidak kita lewatkan. Terutama jika berniat untuk menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas.
Seorang proofreader akan membantu kita untuk mengoreksi apakah ada kesalahan dalam tulisan.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika dilakukan oleh penulis sendiri?
Pertama : Pastikan tulisan kita sudah jadi atau sudah selesai.
Kedua : Jangan terjebak untuk segera memperbaiki ketika kita sedang menulis dengan alasan apapun.
Ketiga : Bagi penulis blog jangan tergoda untuk cepat-cepat menulis lalu segera mempublikasikannya. Jika ini yang kita lakukan maka akibatnya adalah:
1. alih alih tulisan menjadi lebih baik, malah tulisan "nggak jadi-jadi".
Lalu, maksud hati membuat tulisan yang menarik, akibat kekurangcermatan dalam pengetikan tulisan di blog, tulisan menjadi berkurang nilai kemenarikannya. Sayang, 'kan?
2. tulisan di blog masih terdapat kesalahan (ejaan atau struktur kalimat). Meskipun, seiring dengan waktu, kemampuan Anda kesalahan itu akan banyak berkurang. Nyatanya, ketka Bapak dan Ibu berlomba menerbitkan tulisan tulisannya sudah enak dibaca.
E. LANGKAH-LANGKAH DALAM PROOFREADING
Langkah Pertama:
Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.
Langkah Kedua
Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
Langkah Ketiga
Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.
Langkah keempat
1. Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
2. Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
3. Konsistensi nama dan ketentuannya
4. Perhatikan judul bab dan penomorannya
5. Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata.
6. Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.
7. salah satu cara mengatasi kesalahan bisa di pelajari pada link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=tZZgrv5-JXo
SAKSIKAN VIDEO PAKD DI SINI.
****
SIMPULAN DARI PERTANYAAN PESERTA
1. Aturan dalam penulisan:
a. Penulisan dialog biasanya menggunakan garis baru,
b. Penulisan paragraph bisa lurus atau menjorok ke dalam tergantung dari pilihan kita, harus konsisten,
c. Untuk huruf awal dialog setelah tanda kutip harus huruf capital.
d. Contoh me + … = me + publikasikab = memublikasikan. me (m) + praktikkan = mempraktikkan.
2. PROOFREADING dilakukan Satu kali sesudah beberapa saat diendapkan.
Sesudah itu Ulangi lagi, dan minta orang lain untuk membaca tulisan kita. Makanya sebelum jadi buku solo hasil menulis resume, sebaiknya meminta teman untuk menjadi editornya. Sebab, penerbit Indie biasanya menyediakan editor sederhana, artinya, naskah yang masuk harus benar-benar naskah yang fix.
Sebenarnya banyak pertanyaan yang diajukan tetapi lebih pad acara menulis dan ejaan.
Terima kasih PakD Susanto dan Pak Muliadi. Pertanyaan saya intinya sudah di jawab, namun saya harus banyak membaca lagi…
PRAYA, 14 FEBRUARI 2022
PROFILKU
1. NAMA LENGKAP : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT
2. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MATARAM, 24 JANUARI 1969
3. PENDIDIKAN : SARJANA PENDIDIKAN (S-1)
4. ALAMAT MEDSOS :
a. FB : https://www.facebook.com/fransiscoxaverius.fernandez/
b. WA : 085239676009 A.N FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ
c. INSTAGRAM @fransiscoxaverius
d. BLOG : https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/
e. EMAIL : fransiscoxaveriusfernandez@gmail.com
5. Aktivitas :
a. Sebagai Guru Matematika di SMPN 1 Praya Kab. Lombok Tengah NTB dari tahu 1991 sampai sekarang.
b. Sebagai Wakasek Kesiswaan dari tahun 2019 sampai sekarang,
c. Sebagai Pengurus Dewan Pastoral Paroki Praya-Selong dari tahun 1991 sampai sekarang.
d. Menjadi Pengurus FKUB Kab. Lombok Tengah NTB dari tahun 2006 sampai sekarang.
e. Untuk Pengurus Organisasi lainnya yang sudah non aktif sampai tahun 2020 adalah sebagai Pengurus KNPI dari tahun 1995 – 2015, pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dari tahun 2006 – 2020, dan lain-lain.
TERIMAKASIH KUNJUNGAN DAN KOMENTARNYA.
Mantap resumenya tersusun sistematis
BalasHapusSalam Blogger
Salam blogger! terimakasih bu, namun masih ada satu dua typo yang perlu diperbaiki semoga tidak mengganggu bacaan...
HapusWahhh... Keren pak Frans resumenya 👏🏻👏🏻👏🏻
BalasHapusTerimakasih bu... mari saling membangun dan tetap semangat!
HapusSemangat Pak Frans... kita bersama saling mengkaji, mengisi dan mengulas....👍👍
BalasHapusSiap... semoga kita selalu sehat dan tetap bisa berkarya... sukses selalu...
HapusMantap, mantap... Super lengkap.
BalasHapusterimakasih... sama-sama bu... semoga kita semua sukses.
HapusSetiap kali resumenya pak guru sangat menarik untuk dibaca dan disimak...pokoe keren full.
BalasHapussiap... mari saling melengkapi... sukses selalu...
HapusMantap resumenya pak. Tertata dan sistematis
BalasHapusSama-sama belajar Bu. Sambil kita terus mengembangkan sampai sesuai dengan persyaratan.
HapusWah tesumnya selalu 👌💯
BalasHapusTerimakasih Bu... Semoga kita semua sukses dalam berkarya...
HapusRENTUL......YA...KEREN BETULLLLL
BalasHapusHahaha... Mantap singkatan keren ini...
HapusTerima kasih untuk informasinya Pak...lengkap sekali
BalasHapusSemoga kita bisa saling melengkapi dan mendukung... Sukses selalu...
HapusWah Bapak Frans semakin luar biasa tulisannya bagai air mengalir, apalagi sudah belajar proofeading
BalasHapusMasih terus menyimak satu persatu resume untuk memantapkan arti dari proofreading. Ternyata pegangan kita harus kuat. KBBI dan PUEBI serta sumber lainnya.
Hapuskeren tulisannya Pak
BalasHapusTerimakasih.... Semoga kita semua sukses...
HapusSetuju... Mari saling mendukung. Karena. Syarat utama kita adalah buku solo selain resume dan absensi. Semiga kita saling mendukung....
BalasHapusLanjut terus untuk buku solo pak Frans.
BalasHapus