BELAJAR DARI SEBUAH BOLPOIN : Motivasi Agar Peserta Didik Makin Giat Menulis, Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT


Untuk Diikutsertakan Dalam Lomba Blog SATU GURU 

Yang Diselenggarakan oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) 

Dalam Rangka HUT ke-10  KSGN 

Tanggal 29-30 November 2021

 

Bagian Pertama: Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional

Sekolah - sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB menyelenggarakan peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional pada hari sabtu, 27 November 2021. karena pada hari Kamis, 25 November 2021 secara serentak pelaksanaan peringatannya tingkat Kabupaten Lombok Tengah.

Kami mengangkat tema yang sesuai dengan tema nasional yaitu Bangkit Guruku, Maju Negeriku: Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh mengandung makna bahwa peran guru, dosen, pendidik, dan tenaga kependidikan sangat strategis dalam peningkatan mutu pendidikan.

Tema yang indah ini kami ejawantahkan dalam kegiatan peringatan secara keseluruhan. Yaitu melalui kegiatan Upacara Peringatan, Apresiasi Seni, dan Perayaan di kelas.

Dalam bagian Upacara peringatan, selain nilai kebangsaan, kedisplinan, penghargaan kepada pahlawan, meresapi makna cinta guru melalui lagu 'Himne Guru', 'Terima Kasih Guruku', dan 'Syukur'. serta ada makna cinta siswa kepada gurunya melalui pembagian bunga.

 

Upacara Peringatan HUT PGRI ke -76 dan HGN 2021 dengan Pembina Upacara Bapak Kepala SMPN 1 Praya: Majri, S.Pd.M.Pd dan Komandan Upacara : Bapak Maulana Yusuf, S.Pd

 

Persiapan Upacara : Tampak Penulis sebagai Ketua Panitia (nomor 2 dari kiri tanpa kopiah)

   

Tampak Bapak dan Ibu Guru dalam satu barisan,

Menurut Mas Menteri Nadiem Makarim bahwa penanaman nilai bagi Peserta Didik dapat dilakukan dalam setiap situasi. termasuk dalam upacara bendera. Adapun nilai - nilai karakter bangsa yang dapat dipetik pada kegiatan Upacara Bendera adalah sebagai berikut:

1. Nilai Religius

Salah satu contoh penerapan nilai religius dalam upacara adalah hidup teratur seperti dalam ajaran agama masing-masing. selain itu dalam setiap upacara pasti ada doa, dan ucapan syukur.

2. Nilai Disiplin

Nilai ini menjadi syarat mutlak di setiap upacara bendera. Dimulai dari ketepatan waktu, pengaturan setiap bagian acara (urutan upacara) yang menyangkut kepatuhan pada aturan, kerapian barisan, sampai posisi yang tetap hingga akhir upacara .

3. Nilai Kerja keras

Keberhasilan suatu upacara dihasilkan dari kerja keras petugasnya, pelatihnya, sampai tekad yang kuat dari peserta upacara. tanpa itu semua sangat sulit suatu upacara dikatakan berhasil.

4. Nilai Tanggung Jawab

Seperti pada nilai kerja keras, maka keberhasilan upacara pasti karena tanggungjawab petugasnya dan seluruh peserta upacara.Tanggungjawab di sini yang utama adalah pada Tuhan Yang Mahaesa, kemudian pada bangsa dan negara. Sehingga kita bisa melihat semua melakukan tugasnya dengan serius dan tuntas.

5. Nilai Semangat Kebangsaan

Nilai ini harus senantiasa dikobarkan dan upacara bendera sebagai salah satu sarana di dalamnya. Semangat kebangsaan dapat dikobarkan melalui Pembacaan Pancasila dan diikuti oleh seluruh peserta.

6. Nilai Cinta Tanah Air dan bangsa

Ditunjukkan saat kita melaksanakan Pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya. Kita bisa membayangkan bagaimana pengorbanan para Pahlawan bangsa yang luar biasa. Yang kini seringkali tidak di hargai oleh para pengkhianat bangsa melalui aliran-aliran yang berbasis agama. Padahal dengan jelas agama sangat menghormati yang namanya kehidupan berbangsa dan bernegara.

7. Nilai Patriotisme dan Nasionalisme 

Perjuangan pahlawan di padatkan dalam dokumen negara seperti Pancasila, dan UUD 1945, khususnya yang dibacakan setiap upacara yaitu Pembukaan UUD 1945. Jiwa patriotisme juga diwujudkan dalam Pengibaran dan Lagu Indonesia Raya. 

Dalam kegiatan Perayaan HGN 2021 di SMPN 1 Praya di rayakan pembagian bunga diiringi lagu 'Terima Kasih Guru' dan pembacaan puisi "Guru" karya seorang guru Hj Rabitah, M.Pd. makin mengharubirukan seluruh Peserta Upacara. suasana hikmat terasa sekali. bahkan ada yang menangis. di sini kita bisa melihat salah satu nilai dalam pembelajaran yaitu mencintai Guru dan Orang Tua. Dalam ajaran agama masing-masing pastilah nilai ini sangat di anjurkan untuk dilakukan.


Bagian Kedua: Perayaan HGN dan HUT PGRI KE 76 Melalui Apresisasi Seni.

Selesai upacara , kegiatan dilanjutkan pada apresiasi seni dari para Peserta Didik. Kami menampilkan beberapa pagelaran yaitu: Tari Tradisional, Parodi Guru , Vokal Duet dan Solo, dan Musik Tradisional. 

Makna yang kami coba terapkan di sini adalah Menghargai Karya Nenek Moyang kita melalui seni tari dan musik. talenta sebagai penyanyi dan seniman adalah salah satu kecerdasan yang harus juga kita hargai dan kita kembangkan. Hal ini untuk menghilangkan stigma bahwa yang dikatakan cerdas adalah peserta didik yang pintar di mata pelajaran Matematika dan IPA atau sains. 

Manusia di ciptakan berbeda baik dalam bakat maupun talenta lainnya. Maka kita harus hargai itu dengan bersama-sama menciptakan iklim dan apresiasi di sekolah dan masyarakat.

Bagian Ketiga: Perayaan Di Kelas 

Filosofi Bolpoin/Pena oleh Fransisco Xaverius Fernandez,S.Pd.Mat

Inti dari tulisan saya ini adalah pada bagian ketiga ini. Untuk bagian pertama dan kedua berlaku umum karena di saksikan bersama-sama di luar kelas. Saya sebagai Ketua Panitia berusaha untuk menyukseskannya tentu bersama team yang handal

 Di setiap kelas para siswa mengatur sendiri segala kegiatan di kelas. Wali Kelas hanya memfasilitasi dan mengawasi agar kegiatan berjalan pada jalurnya. Karena tidak mungkin dilepas full. Dalam hal ini kami mengajarkan nilai kemandirian pada siswa. Kemandirian dalam perencanaan, kemandirian dalam mengambil keputusan, lalu menjalankan dengan membeli segala sesuatu untuk kesuksesan acara, sampai acara dilaksanakan. Nilai Kemandirian, kerajasama dan tanggungjawab adalah kunci kesuksesan kegiatan di maksud.

Seluruh Kegiatan saya tampilkan dalam video berikut:

1. Selamat Datang , silahkan di lihat di link youtube berikut ini: https://youtu.be/Ja6AF4KLigo



 2. Perkenalan dan nasehat-nasehat dari Bapak Guru,

Saya membacakan puisi karya saya yang berjudul "Kisah Cinta Sandal Jepit" dalam antologi puisi pertama saya. dalam puisi ini saya menceritakan tentang kisah cinta abadi sebuah sandal yang sudah di jodohkan menjadi satu oleh 'penciptanya'. 

Kesetiaan sepasang sandal jepit di kisahkan dalam puisi tersebut ketika bersama-sama dalam menjalankan 'tugasnya'. Bisa di tempat suci dan bersih, bisa juga ditempat kotor dan jorok. terkadang digunakan untuk memukul atau mencuri buah mangga tetangga. atau untuk bermain dan masih banyak lagi. Mungkin ada yang bertanya kenapa ini dibacakan? saya mau mengajarkan nilai kesetiaan pada prinsip dan sebuah kesepakatan bersama.

Berikut cuplikan videonya, bisa dibuka di youtube: 

 

https://youtu.be/BKBlGXUk73E

3. Filosofi Bolpoin/Pena 

Ternyata bolpoin fungsinya sangat penting untuk kemajuan ilmu dan teknologi. puisi indah, ilmu filsafat, Segala teori dan ilmu pengetahuan tercipta dari sebuah pena. olah pikir yang abstrak dapat direalisasikan melalui sebuah pena. 

Jika kita mempelajari ilmu pengetahuan maka kita akan tersadarkan bahwa para ilmuwan, filsuf, ahli matematika dan sains yang kita pakai teorinya. para Ulama besar, para sutradara, penulis besar dari masa ke masa selalu menggunakan pena sebagai sarana menuliskan semua idenya.

Video Motivasi filosofi bolpoin. silahkan lihat di link :  https://youtu.be/PP5nlFTZ9xg 



"Maka kini pak guru membagikan sebuah   bolpoin agar kalian ingat fungsi sebuah bolpoin. Ketika kalian mulai malas, lihatlah bolpoin yang pak guru bagikan ini. Ambil dan pakai untuk menulis biar semangat lagi. besok kalau untuk menjawab ujian semester, pakai bolpoin pak guru untuk menulis!"

"Biar muncul jawabannya, pak?" tanya seorang murid agak saru sehingga tidak jelas di video. 

silahkan lihat kelanjutannya pada link berikut ini: https://youtu.be/eEbfdYUuJbk 

  


kulihat kegembiraan di wajah anak-anak. Acara semua berlangsung dengan gembira. 

"Terimakasih pak Frans," demikian penghargaan dari bapak Kepala Sekolah kepada saya. 

"Selamat pak Frans. Acara sukses!" beberapa pujian dari teman-teman yang lain. Namun tidak membuat saya melayang, tapi akan makin meningkatkan kinerja saya sebagai Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan. 

====

Praya, 29 November 2021 

Untuk diikutkan dalam Lomba blog Satu Guru

Guru Motivator Kerukunan dan Damai Sejahtera

  

FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

Harapanku adalah siswa memahami nilai-nilai yang diterapkan dalam kegiatan ini, sedangkan bonusnya adalah Juara Pertama di lomba ini. Tiada yang tidak mungkin asal mau belajar dan berani mencoba. (Frans Fernandez, 2021)
 

5 komentar:

  1. Good morning everybody, Yuk ikutan lomba blog, pengiriman artikel di blog pribadi bisa hari ini (today) atau besok (tomorrow), https://wijayalabs.com/2021/11/28/lomba-blog-satuguru/, dapatkan hadiah kejutan dari sponsor lomba blog. Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) yang kesepuluh dan HUT ke-76 PGRI, kami akan mengadakan lomba blog dengan tema *SATUGURU*, Jadilah guru yang bersatu untuk maju dan mengajar itu menyenangkan. Tuliskan apa yang anda rasakan menjadi guru. Kita semua adalah guru.

    BalasHapus
  2. Siap om Jay. Nanti saya lengkapi naskah saya ini.

    BalasHapus
  3. Amazing, bagaikan tunas yg terpendam semoga, semoga bermanfaat, untuk bangsa dan khususnya warga smpn1praya.

    BalasHapus
  4. Keren pak Frans kegiatannya inspiratif

    BalasHapus
  5. Jangan lupa isi form pendaftaran peserta lomba blog

    BalasHapus