BERBINCANG DENGAN HOAKS, MEDIA SOSIAL DAN DUNIA DIGITAL: Resume Peretmuan Ke-13 Oleh FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

 RESUME PERTEMUAN KE-13 SENIN, 29 NOVEMBER 2021 PKL. 17.00-19.00 WITA

JUDUL : BERBINCANG DENGAN HOAKS, MEDIA SOSIAL DAN DUNIA DIGITAL

NARA SUMBER : AAM NURHASANAH

MODERATOR : DAIL MA'RUF

PENULIS : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

   

Tak kenal maka tak sayang
 

Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, saya menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA) di Cipanas Lebak. 

Penulis memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang sedang belajar menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya.

Dengan keuletan dan komitmen menulis setiap hari, penulis pernah meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI dan Juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit.

untuk lebih jelasnya silahkan buka di link  https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

Antara Mataram dan Praya

Perjalanan saya hari ini cukup padat. Pagi dengan ijin khusus saya menghadiri undangan rapat FKUB periode 2021-2025. Pada rapat kali ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Nanti akan saya ceritakan pada bagian lain di blog ini.

Selesai rapat langsung ke Mataram. Ada kegiatan lainnya sampai sore. Nah di sela-sela aktifitas itulah saya membuka WA Grup 10000 GMLD 4. tepat pukul 17.00 wita acara di mulai. walau pun saya tidak bisa mengikuti secara lengkap namun saya dapat mengambil beberapa pelajaran di dalamnya. Berikut Inti dari kegiatan hari ini karena saya tidak ikut dalam kegiatan kuis atau voting melalui mentimeter tentang definisi hoaks, 

Kesimpulan dari voting tersebut: Jadi hoax adalah berita bohong atau berita yang sesungguhnya harus diverifikasi kebenarannya. Jangan dulu percaya dan main share saja jika infonya belum valid. Maka ketika kita menerima berita hoax dari orang yang belum kita kenal, kita bisa melaporkannya ke kominfo. 

Seiring perkembangan zaman, medsos dan dunia digital adalah makanan empuk untuk menyebarkan hoax. Berikut contoh hoaks:

  

Untuk kasus lewat WA atau telegram, modusnya si penipu adalah menunggu respon kita untuk menjawab OK. Selanjutnya dia akan meminta nomor pin telegram kita. Jika kita berikan, maka selanjutnya akan disalah gunakan.

Untuk kasus Pak Dail, kita akan disuruh memilih operator jaringan yang kita gunakan, lalu meminta mengirimkan link ini ke orang lain, hingga grafiknya bisa penuh 100%.

Ada juga pada kasus telpon katanya menang hadiah. Tapi harus ngasi nomer pin 6 angka di pesan WA. Ini juga hoax yah bapak ibu. Nantinya WA kita dibajak dan disalahgunakan.

Trik agar tidak terjerat Hoaks

Intinya, ayo gunakan medsos dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Akan lebih bijak jika kita share ilmu yang bermanfaat.

Sebaiknya jika itu hoax kenali dan cermati dulu sebelum di share agar tidak merugikan orang lain.

Tanya Jawab Sekitar Materi:

P1
Asaalamualaikum wr wb
Nama: wulan Asal gmld2
Pertanyaan=lebih fokus ke narasumber, bagaimana trik sukses bu aam  memiliki puluhan buku solo dan antologi disela sela kesibukan beliau ,bisa beri kami tips tips nya bu agar bisa sukses seperti prestasi yng diraih narasumber kita bu aam,terimakasih.

Jawab:

Tipsnya cuma satu. Belajar menulis setiap hari. Satu tahun yang lalu, saya belum menjadi penulis. Karena saya melatihnya setiap hari seperti judul buku Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, akhirnya buku saya bisa sampai 37 buku. Coba menulis hal-hal yang sederhana. Semudah kita update status di medsos dan gabung kelas menulis Omjay. Saya sudah membuktikan keajaiban menulis setiap hari lewat blog, bisa jadi brankas ide tulisan.

Satu hari satu halaman, 1 tahun 360 halaman. Bisa jadi buku yang tebal tuh. Ayo cobaa ya

P2
Frans Fernandez Praya Lombok Tengah NTB bertanya: menurut saya seringkali berita hoaks disebarkan justru oleh orang yang berpendidikan. Atau justru oleh orang yang mungkin berpengaruh di lingkungan tersebut. Katakan seperti di sekolah. Sehingga ketika kita yang mengingatkan nya justru dibela oleh orang-orang di sekitarnya.
Bagaimana sikap kita seharusnya?. Terimakasih...

Jawab: Menurut saya, kalau kita sudah memberi tahu bahwa itu hoaks namun orang tersebut masih dibela bahwa beritanya benar, kita bisa buktikan dengan mengecek kebenarannya terlebih dahulu pak.

Di sini perlu kita cantumkan juga tempat pengecekan hoaks atau tidaknya suatu berita atau gambar dan lain-lain. Terimakasih bu atas jawabannya.

P3
Assalamualaikum Bu Aam,
Saya Bu Jaitun, dari Seruyan Kal-Teng.
Pertanyaannya: bagaimana cara mengetahui/mengenali kalau berita yang kita terima tersebut adalah hoaks.  Trimaksh🙏

Jawab: ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :

1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.

2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.

3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.

4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.

5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.

6. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.

7. Memberi penjulukan.

8. Minta supaya di-share atau diviralkan.

9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.

10. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.

11. Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, di mana alamat media dan penanggung jawab tidak jelas.

12. Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.

P4
Assalamualaikum, ijin bertanya🙏
Nama : M.Chaerudin,S.Pd
Asal daerah : Parungpanjang - Bogor
Pertanyaan :
1. Langkah seperti apa yg kita harus lakukan bila ada yg menyebar hoaks di grup, apakah di laporkan ke admin agar di keluarkan, atau meminta admin untuk melakukan peringatan kpd orang tsb.
2. Mohon Tips utk terhindar dan tidak menjadi korban hoaks.
3. Apakah perlu secara periode kita mengamankan akun agar tdk di bajak.
Terima kasih🙏

Jawab: 

1. Kebetulan saya adalah admin di kelas menulis dan admin di grup sekolah. Yang saya lakukan adalah saat di grup menerima pesan hoaks, biasanya kita memberi tahu bahwa itu hoaks dan jangan diteruskan ke orang lain. Takutnya, orang yang menerima pesan karena ketidak tahuannya kita wajib saling mengingatkan.
Jika orangnya tidak dikenal dan mencurigakan, biasanya langsung saya keluarkan.

2. Tipsnya kita lebih bijak lagi dalam menyaring informasinya pak
3. Amankan akun dengan verifikasi 2 langkah. Ada di menu pengaturan akun.

====

Demikianlah penyajian hari ini, sebenarnya banyak sekali ilmu yang diberikan namun karena ada aktifitas lainnya menyebabkan saya bisa memetik hal-hal di atas yang dapat kita simpulkan:

1. Jarimu adalah harimaumu. Saring dulu sebelum sharing. Posting yang penting, jangan asal posting.

2. Lebih cakap dan cerdas di era digital dan bagikan ilmu yang memotivasi, menebar energi positif, dan menginspirasi. 

Seperti bunyi surat QS. Al Hujarat ayat 6
"Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan(kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

====

Praya, 29 November 2021

Guru Motivator Kerukunan dan Damai Sejahtera

 

FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT

"Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah." (1 Petrus 2:1)

1 komentar: