GMLD - Hari Kedua - Rabu, 03 November 2021
Resume Pertemuan Hari kedua:
Narasumber : Dedi Dwitagama
Moderator : Helwiyah
Pendahuluan:
Mengatur waktu di antara banyak hal penting membuatku tidak terlalu fokus menyimak. Namun bukan berarti tidak memperhatikan.
Pertama, Kami ke Mataram yang jaraknya 25 km dari Praya untuk menghadiri acara keluarga,
Kedua, sesampainya di Mataram , aku menyelesaikan salah satu tugasku dalam menulis. Yang mana aku berusaha untuk menuntaskannya.
Tepat Pkl. 16.39 kak Helwiyah membuka pertemuan dan mengunci grup. berikut laporannya:
Assalamu alaikum wr WB
Selamat sore bapak dan ibu pegiat literasi di seluruh Indonesia ...Salam.sehat penuh semangat ...... Semoga bapak dan ibu selalu dilimpahkan kesehatan dan kebahagiaan sehingga lancar dalam segala urusan dan aktifitas...aamiin.
Pada sore hari ini Rabu tanggal 3 November 2021 saya Bu Helwiyah akan membersamai bapak dan ibu semua dalam menyimak materi yang akan disampaikan oleh Bapak Dedi Dwitagama dengan judul " Yuk Kelola Jejak Digital yang baik"
Pertemuan ke 2 ini akan dilakukan melalui WA grup yang terbagi menjadi 4 sessi
1. Pembukaam
2. Interaksi tanya jawab
3. Penutup
Atas permintaan narasumber pkl. 16.48 grup dibuka, agar komunikasi bisa lancar.
Pertemuan Inti oleh Narasumber Bapak Dedi Dwitagama pkl.16.55 wita
Assalamualaikum wr wb teman" dr seluruh Indonesiaaaaa, salam kenal dr sy DEDI DWITAGAMA, saya mengajar MTK di SMKN 50 JAKARTA TIMUR ... yg mau kenal lebih jauh tentang saya silahkan googling nama saya, senang berjumpa dg anda semua, trm ksh kpd paniti yg berkenan mengundang sy sbg pembicara
berikut sebagian profil Dedi Dwitagama dalam kegiatan berbagai media
(Pencarian tentang Dedi Dwitagama di mesin pencarian Google: Jejak Digital tak pernah bohong)
(Jejak digital Dedi Dwitagama di YouTube)
(Instagram salah satu jejak digital media sosial.) Intinya kita beri judul jejak digital
Kemudian terjadi dialog tentang pentingnya Jejak Digital. Maka agar jejak digitalnya baik dan dapat menjadi kenangan yang indah, maka perlu dikelola dengan baik.
Yang menarik dalam dialog atau tanya jawab selama proses berlangsung saat di tanya mengenai guru paforit peserta dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Banyak sekali jawaban dari peserta. namun sayangnya tidak semua yang di sebutkan itu memiliki jejak digital di media yang ada.
Namun ada peserta yang sedikit memprotes bahwa jaman itu belum ada internet bagaimana bisa ada jejak digital dari orang-orang besar ini?
wah, zaman dulu belum ada internet .... dsb, anda berargumen
coba cari Ki Hajar Dewantoro, Cut Nya' Dien ... laskar pelangi, Manuel Kasiepo, dsb yg mungkin hidup di era internet belum ada
cari juga Sidarta Gautama, Dalai Lama, Mother Theresa, Nabi Muhammad, dsb ... yg berasaal dari era internet belum ditemukan
buat iseng ... lihat jejak digital Dayang Sumbi, Roro Jonggrang, Ciung Wanara, Pitung, dsb
apakah mereka mengelola jejak digitalnya sendiri ? ..... tidaaaaaaak, bahkan mereka tak tahu apa itu internet, apa itu digital
legendanya diarsipkan oleh orang lain ... kita pun bisa seperti itu.
lalu diberikan tips: Mulailah menulis dan berani menuangkannya melalui media sosial yang ada. Bisa blog, facebook, instagram dan masih banyak lagi. Silahkan anda memposting apapun asal sesuai dengan norma yang berlaku, lalu tuang di YouTube. terus jangan berhenti.
Lalu aku mencoba mencari di google dan YouTube, ternyata ada jejak digitalku. Walaupun belum dikelola dengan baik.
1. Jejak Digital Fransisco Xaverius Fernandez di pencarian google
2. Jejak Pencarian di youTube
Sebenarnya banyak tips yang diberikan oleh pak Dedi, namun satu hal yang bisa aku simpulkan adalah terus menulis atau membuat video agar jejak digitalmu menjadi nyata dan di kenang anak cucumu.
Beberapa tips yang diberikan adalah:
1. saya mengelola BLOG di blogger dan wordpress sejak 2005 lihat https://dedidwitagama.wordpress.com/
2. saya menggunakan murid saya untuk meninggalkan jejak digital sekolahnya, say wajibkan di pelajaran mtk, sy kasih hadiah nilai ... ini hasilnya.
puluhan ribu jejak sekolah terekam di instagram ... hasil kerjaan murid yg ditugaskan guru
Penutup
Acara di tutup sekitar pkl. 19.07 oleh Moderator
Terima kasih bapak dan ibu pegiat literasi .
Silakan dilanjut mengisi link daftar hadir dan membuat resume materi hari iniMohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama saya memandu acara ini..
Bahagia telah membersamai bapak dan ibu .... 🙏
====
Praya, 03 November 2021
Silahkan yang mau kontak dengan pak Dedi Dwitagama.
Lyar biasa kren
BalasHapusTerimakasih Mas, semangatnya...
HapusMantul pk. Smngat
BalasHapusTerimakasih mbak atas semangat dan perhatiannya..
HapusLengkap banget Pak, keren
BalasHapusMampir ke blog saya ya pak
BalasHapus