PERTEMUAN 12 - JUMAT, 26 NOVEMBER 2021 - PKL. 17.00-19.00 WITA VIA ZOOM MEETING
MENGEKSPRESIKAN DIRI YANG BAIK DI MEDIA SOSIAL
NARA SUMBER : DRA. SRI SUGIATUTI M.PD (BU KANJENG)
MODERATOR : DAIL MA'RUF
PENULIS : FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT
MANAKALA KITA BERSELANCAR DI DUNIA MAYA
Sore ini sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Guru di sekolah yang akan diselenggarakan hari Sabtu,27 November 2021. maka saya membuka zoom meeting di ruang kami. Karena keadaan tidak memungkinkan untuk melanjutkan , maka saya keluar sebentar menuju rumah.
Ada penyampaian pengantar dari Bunda Kanjeng yang luar biasa sekitar dunia per-media sosial-an yang ternyata banyak sekali hal-hal pelik bisa terjadi. salah satunya adalah kejahatan berupa penipuan baik yang mengatas namakan seseorang yang terkenal, lembaga keagamaan, lembaga yatim piatu. Bahkan Bunda Kanjeng pun pernah di catut namanya sebagai Pendamping dalam dunia tulis menulis.
Pak Dail sebagai moderator sangat lihai memberikan semangat kepada kami dalam mengikuti kegiatan , dan menumbuhkan keberanian bertanya.
Sebelum kita masuk ke materi yang sangat luar biasa ini sebaiknya kita berkenalan dengan nara sumber kita yang sangat energik ini.
Bunda Kanjeng yang memiliki nama asli Dra. Sri Sugiatuti, M.Pd adalah Guru Pegiat Literasi Nusantara. Ibu Yang tamat S1 Bahasa Inggris di FKIP UNS dan S2 di UMS telah menulis buku sebanyak 21 buah dan menjadi Editor sejak tahun 2019. Selain sebagi guru ternyata Bunda Kanjeng juga sebagai Pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah sekaligus sebagai Motivator.
Jika ada yang akan konsultasi, beliau siap di beberapa tempat yaitu: No WA 089692593804, Email: astutianamudjono@gmail.com, Instagram: @astutianamudjono, apalagi yang sehobi dengan beliau, silahkan ke FB : Sri Sugiastuti dan Blog beliau. Apa hobi Bunda Kanjeng? ternyata silaturahmi, traveling dan membaca.
Bunda Kanjeng, untuk membaca kita satu hobi. termasuk silaturahmi.
Inti dari pembahasan Bunda Kanjeng adalah dunia internet itu bagai pisau bermata dua. di satu sisi bermanfaat dan di sisi lain berbahaya.
Manfaat internet adalah untuk sarana konektivitas dan komunikasi; akses informasi, pengetahuan, dan edukasi; alamat dan pemetaan; kemudahan bisnis; serta hiburan. Intinya adalah semua orang di dunia dapat berbagi informasi dan berkomunikasi dengan koneksi internet.
Namun jangan lupa pisau yang satunya adalah bahaya internet. misalnya pencurian data, pornografi, bullying, perjudian dan masih banyak lagi termasuk penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang makin marak.
bagaimana cara mengatasinya?
Di sinilah Bunda Kanjeng memberikan beberapa saran yang luar biasa dan semoga pembaca bisa memahami dan mengantisipasinya. Intinya adalah Bijak berselancar yaitu:
1. Jangan asal posting konten.
Menurut Bunda Kanjeng bahwa akun medsos kita akan dilihat oleh publik termasuk postingan kita. Maka bijaklah dalam memilih konten sebelum di unggah di medsos. Walaupun Medsos kita bisa di privasi namun sangat bijak jika kita tidak menyinggung pihak lain. Hindari amarah dalam bermedsos.
2. Tak perlu detail dalam menyampaikan informasi.
Maksudnya adalah jangan pernah mencantumkan informasi pribadi secara mendetail di medsos. Karena para penjahat cyber sedang mengintai akun-akun yang demikian agar mereka menggunakan informasi kita untuk menjalankan kejahatannya. dalam sesi tanya jawab tadi juga banyak pengalaman peserta terutama ibu-ibu sebagai korban mereka. Misalnya ada yang mengajak berkenalan yang ujung-ujungnya adalah penipuan alias minta transfer uang.
3. Jaga Etika
Dalam hal ini kita sebagai pemilik akun atau orang yang memanfaatkan medsos tetap harus menjaga etika bukan hanya di dunia nyata sehari-hari. jangan mudah mengumbar kemarahan, emosi, kebencian, caci maki, sampai ujaran kebencian yang menyinggung pribadi, SARA, sampai membully.
Intinya : Lakukan apa yang orang ingin perbuat kepadamu. Hormati orang lain jika kamu mau dihormati. cintailah orang lain seperti engkau mencintai dirimu sendiri.
4. Selalu Waspada dan jangan langsung percaya.
Saya juga pernah mendapat telpon dari nomor yang tidak dikenal:
"Hallo masih ingat saya?"
"Siapa ya?" dan biasanya nanti kita akan dibimbing seolah-olah kita lupa.
Atau pernah juga saya menerima telpon yang memberitakan tentang anak saya yang tertangkap menyebarkan narkoba. pertanyaan yang sering di ajukan adalah: "Saya sedang memproses anak Bapak, apakah benar, saya mau tanya siapa nama anak Bapak?"
Jika kita kawatir pasti kita akan menyebut nama yang benar. tapi saya waktu itu sedang di sekolah dan dekat dengan anak saya yang masih SMP saat itu. langsung saja saya bermain sandiwara dengan mengajak teman guru untuk pura-pura panik.
Istri juga pernah ditelpon oleh orang sekarat dari luar negeri. yang katanya mau mati ( anehnya kok dia lancar nelpon sampai marah-marah karena tidak dilayani). Dia ingin uangnya di rekening istri (yang saat itu kebetulan belum buat rekening). kemudian dia minta data pribadi termasuk no pasword segala. Bila kita sedang butuh dana besar apalagi butuh biaya tapi punya tabungan di bank, bisa saja tertipu.
Saran dari Bunda Kanjeng nomor penipu biasanya berawal dengan 043-
Bahkan menurut WartaKotalive.com Waspada Kalau Dapat Telepon Diawali Kode +242, +269, +231, +216, +682, Penipuan Wangiri, https://wartakota.tribunnews.com/2018/04/02/waspada-kalau-dapat-telepon-diawali-kode-242-269-231-216-682-penipuan-wangiri.
Menurut salah satu korban yang pernah di hubungi pria Inggris memberikan nasehat demikian kenali nomor negara itu, misalnya di Inggris kode areanya adalah +44 lalu 20 atau 10 dan diikuti 8 sampai 9 digit. jadi bila kita menemukan nomor +447031, +4489, +4479, sudah pasti itu penipu!
bagaimana mengenali kode negara-negara? silahkan googling ke mbah google... misalnya di https://www.maxmanroe.com/daftar-kode-telepon-internasional.html.
5. Filter akun-akun yang diikuti
Jangan melihat dunia dari kulit luarnya yaitu medsos yang sering kali menipu atau palsu. Karena dunia medsos bisa membuat yang tua menjadi kinclong tanpa operasi, yang tinggal di lapak kumuh menjadi terlihat di kawasan elit. Jika kita tidak filter maka akan terbawa arus. Seringkali juga budaya konsumerisme, pragmatisme dan hedonisme banyak memenuhi layar maya kita. jika dibiarkan akan berdampak negatif bagi pikiran kita. Akibatnya, jika tidak tersaring maka itu dianggap sebagai kebenaran.
Maka marilah kita mencari akun-akun yang bertanggungjawab demi perkembangan ke arah positif dan meningkatkan optimisme hidup demi kesejahteraan jasmani dan rohani.
Selanjutnya Bunda Kanjeng memberikan tips aman ber selancar di Medsos. Demikian selengkapnya:
TIPS BIJAK DAN AMAN MAIN MEDIA SOSIAL
1. 1. PILAH-PILIH KONTEN YANG MAU DIBACA
Makin hari makin banyak saja berita kejahatan atau isu-isu politik yang bikin gerah.
Dikutip dari CNN, Susanne Babbel, seorang psikoterapis khusus pemulihan trauma, memaparkan otak manusia yang terus menerus “dicekoki” hal-hal buruk dan traumatis tanpa henti (dalam hal ini konten-konten sosmed yang negatif) dapat memperlambat kerjanya untuk mengatasi stres.
Pada akhirnya, mengakses konten-konten negatif terlalu sering dapat menyebabkan Anda terus merasa stres sehingga tanpa sadar memunculkan respon kecemasan dan takut tak beralasan yang terlalu berlebihan (paranoid).
2. 2. FOLLOW HANYA TEMAN TERDEKAT DAN TERPERCAYA
Selain lebih bijak menyaring konten yang hadir di linimasa Anda, pastikan orang-orang yang Anda ikuti (follow) adalah orang yang terdekat dan terpercaya. Tidak apa untuk sangat membatasi “kuota” following Anda hanya beberapa orang tertentu saja. Cara ini bertujuan untuk membatasi atau mencegah penyebaran isu-isu hoax dan konten-konten penuh kebencian sampai kepada Anda.
Di sisi lain, Anda juga tidak bisa sepenuhnya memahami atau mengubah jalan pikiran following. Beberapa orang kadang tidak menyadari ia sudah turut menyebarkan ketakutan, isu, dan bahkan kebencian kepada sesama di media sosial.
====
Pukul 19.00 wita pertemuan ditutup oleh Moderator kita yang luar biasa juga yaitu Bapak Dail Ma'ruf.
terima kasih kepada Bunda Kanjeng yang tetap energik, terima kasih kepada pak Dail yang memberikan saya kesempatan untuk bertanya: " Apakah YouTube akan tetap eksis atau musiman?"
Jawaban Bunda Kanjeng luar biasa juga yaitu :Tergantung perkembangan teknologi mendatang. apakah youtube tetap menghasilkan cuan nyang besar bagi para youtuber atau tren menurun? tapi jika mau berkreasi sebaiknya tidak usah berfikir ke arah itu, tapi lakukan misi kita untuk menyebarkan kebaikan. Maka jika bisa menghasilkan itu berarti bonus bagi kita.
Ketika resume ini dikirim di tempat kami tidak jadi hujan.
tapi saya puas dengan materi kali ini. terima kasih Om Jay dan team GMLD 2021.
Praya, 26 November 2021
Guru Motivator Kerukunan Untuk Damai Sejahtera
FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ, S.PD.MAT
SITUASI ZOOM MEETING JUMAT, 26 NOVEMBER 2021 MELALUI HAND PHONE
Baca artikel detiknews, "Ini Dia Ciri-ciri Para Penipu" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-1435071/ini-dia-ciri-ciri-para-penipu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Ini Dia Ciri-ciri Para Penipu" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-1435071/ini-dia-ciri-ciri-para-penipu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Ini Dia Ciri-ciri Para Penipu" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-1435071/ini-dia-ciri-ciri-para-penipu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detiknews, "Ini Dia Ciri-ciri Para Penipu" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-1435071/ini-dia-ciri-ciri-para-penipu.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Wah pak Fran semakin mantap dan kereeeeennnnn....
BalasHapusTerimakasih Bu, kami tunggu masukannya sehingga blog ini bisa terus berkembang menjadi baik...
BalasHapusKEREN PAK FRANS
BalasHapus